medcom.id, Jakarta: Proyek Elektronic Road Price (ERP) atau retribusi lalu lintas elektronik telah memasuki tahap lelang. Ada 35 perusahaan mendaftarkan diri di proyek pengganti jalur sistem 3in1 ini.
"Sudah lelang, masuk sekitar 35 perusahaan, target saya ingin secepatnya di 2017 bisa direalisasikan," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah usai mengadiri diskusi di kantor DTKJ, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (9/8/2016).
Menurut Andri, perusahaan dari dalam dan luar negeri antusias menangani proyek yang rencananya akan dibangun di Jalan Sudirman-Thamrin dan Jalan Rasuna Said ini. Perusahaan tersebut telah melakukan kajian yang akan diserahkan dan dipilih Pemerintah DKI Jakarta.
"Ternyata ada banyak perusahaan, dari dalam dan luar negri. Mereka mempelajari dokumen yang kita tawarkan," tutur Andri.
Meski demikian, Andri belum mau menyebut berapa anggaran yang disediakan untuk proyek ini. Pihaknya tengah fokus menentukan perusahaan yang memiliki kualitas terbaik.
"Nanti (jumlah biaya) setelah lelang yang kita lakukan. Kita terbuka," ujarnya.
medcom.id, Jakarta: Proyek Elektronic Road Price (ERP) atau retribusi lalu lintas elektronik telah memasuki tahap lelang. Ada 35 perusahaan mendaftarkan diri di proyek pengganti jalur sistem 3in1 ini.
"Sudah lelang, masuk sekitar 35 perusahaan, target saya ingin secepatnya di 2017 bisa direalisasikan," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah usai mengadiri diskusi di kantor DTKJ, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (9/8/2016).
Menurut Andri, perusahaan dari dalam dan luar negeri antusias menangani proyek yang rencananya akan dibangun di Jalan Sudirman-Thamrin dan Jalan Rasuna Said ini. Perusahaan tersebut telah melakukan kajian yang akan diserahkan dan dipilih Pemerintah DKI Jakarta.
"Ternyata ada banyak perusahaan, dari dalam dan luar negri. Mereka mempelajari dokumen yang kita tawarkan," tutur Andri.
Meski demikian, Andri belum mau menyebut berapa anggaran yang disediakan untuk proyek ini. Pihaknya tengah fokus menentukan perusahaan yang memiliki kualitas terbaik.
"Nanti (jumlah biaya) setelah lelang yang kita lakukan. Kita terbuka," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)
