medcom.id, Jakarta: Kepala Bidang Hums Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menyarankan, bagi para pengusaha perorangan transportasi khususnya taksi, agar bergabung atau merapat ke perusahaan taksi yang sudah ternama.
"Usulkan ada rapat inti untuk operator taksi agar bonafid. Taksi perorangan dimasukkan ke taksi yang sudah ada manajemennya," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (5/12/2014).
Rikwanto juga mempertanyakan soal beberapa taksi yang tidak kembali ke pool<> masing-masing, akan tetapi dibawa pulang oleh sopirnya masing-masing.
"Masih pergi dan pulang ke rumah juga dipertanyakan. Taksi angkutan umum yang paling nyaman, harus diatur dengan jelas, masuk segmen pasar yang nyaman," lanjut Rikwanto.
Hal tersebut dikaitkan dengan dua aksi perampokan yang terjadi pada dua pekan belakangan ini, perampok merupakaan sopir taksi yang berkomplotan dengan beberapa orang.
Dalam menjalankan aksinya, seorang perampok lain bertugas menunggu dari dalam bagasi. Ketika sang sopir mendapat penumpang, perampok yang menunggu di bagasi akan masuk ke dalam kabin penumpang melalui bagasi yang di modifikasi khusus agar bisa masuk menuju ke kabin penumpang.
medcom.id, Jakarta: Kepala Bidang Hums Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menyarankan, bagi para pengusaha perorangan transportasi khususnya taksi, agar bergabung atau merapat ke perusahaan taksi yang sudah ternama.
"Usulkan ada rapat inti untuk operator taksi agar bonafid. Taksi perorangan dimasukkan ke taksi yang sudah ada manajemennya," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (5/12/2014).
Rikwanto juga mempertanyakan soal beberapa taksi yang tidak kembali ke pool<> masing-masing, akan tetapi dibawa pulang oleh sopirnya masing-masing.
"Masih pergi dan pulang ke rumah juga dipertanyakan. Taksi angkutan umum yang paling nyaman, harus diatur dengan jelas, masuk segmen pasar yang nyaman," lanjut Rikwanto.
Hal tersebut dikaitkan dengan dua aksi perampokan yang terjadi pada dua pekan belakangan ini, perampok merupakaan sopir taksi yang berkomplotan dengan beberapa orang.
Dalam menjalankan aksinya, seorang perampok lain bertugas menunggu dari dalam bagasi. Ketika sang sopir mendapat penumpang, perampok yang menunggu di bagasi akan masuk ke dalam kabin penumpang melalui bagasi yang di modifikasi khusus agar bisa masuk menuju ke kabin penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)
