Jakarta: Ribuan warga tidak mampu di Jakarta Pusat bakal memndapat bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dari Pemerintah Kota Jakarta Pusat. Warga yang dikategorikan mendapat bantuan, yakni lansia, disabilitas, dan anak-anak tidak mampu.
"Rencananya minggu ini akan dibagikan. Jika ditotal ada 2.492 warga kurang mampu akan dapat," kata Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Jakarta Pusat, M. Fahmi, di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa, 23 Maret 2021.
Fahmi memerinci mereka yang mendapat bantuan, yakni 308 pemegang Kartu Lansia Jakarta (KLJ), 128 pemegang Kartu Disabilitas Jakarta (KDJ), dan 2.014 pemegang Kartu Anak Jakarta.
"Kartu Anak Jakarta itu baru tahun ini dibagikan. Sedangkan, warga yang lansia dan disabilitas tahun sebelumnya sudah pernah dan sekarang hanya top up," ucap dia.
Besaran bantuan yang akan diterima anak kurang mampu sebesar Rp300 ribu, lansia Rp600 ribu, dan disabilitas Rp300 ribu. Uang bakal ditranfer melalui Bank DKI.
"Nanti diberikan kartu ATM yang didalamnya sudah ada saldo," beber dia.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sosial (Kasudinsos) Jakarta Pusat, Ngapuli Parangin- angin, mengatakan data warga yang menerima bantuan berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinas Sosial DKI Jakarta. "Semua data dari Dinas dan kita hanya monitor atau mengawasi saja. Yang jelas warga miskin yang mendapat bantuan," tutur dia.
Jakarta: Ribuan warga tidak mampu di
Jakarta Pusat bakal memndapat bantuan pemenuhan
kebutuhan dasar dari Pemerintah Kota Jakarta Pusat. Warga yang dikategorikan mendapat bantuan, yakni lansia, disabilitas, dan anak-anak tidak mampu.
"Rencananya minggu ini akan dibagikan. Jika ditotal ada 2.492 warga kurang mampu akan dapat," kata Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Jakarta Pusat, M. Fahmi, di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa, 23 Maret 2021.
Fahmi memerinci mereka yang mendapat bantuan, yakni 308 pemegang Kartu Lansia Jakarta (KLJ), 128 pemegang Kartu Disabilitas Jakarta (KDJ), dan 2.014 pemegang Kartu Anak Jakarta.
"Kartu Anak Jakarta itu baru tahun ini dibagikan. Sedangkan, warga yang lansia dan disabilitas tahun sebelumnya sudah pernah dan sekarang hanya
top up," ucap dia.
Besaran bantuan yang akan diterima anak kurang mampu sebesar Rp300 ribu, lansia Rp600 ribu, dan disabilitas Rp300 ribu. Uang bakal ditranfer melalui Bank DKI.
"Nanti diberikan kartu ATM yang didalamnya sudah ada saldo," beber dia.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sosial (Kasudinsos) Jakarta Pusat, Ngapuli Parangin- angin, mengatakan data warga yang menerima bantuan berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinas Sosial DKI Jakarta. "Semua data dari Dinas dan kita hanya monitor atau mengawasi saja. Yang jelas warga miskin yang mendapat bantuan," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
