medcom.id, Jakarta: Massa gabungan organisasi masyarakat (ormas) Islam yang berkumpul di Masjid Istiqlal mulai bergerak. Mereka mulai merangsek ke Balai Kota DKI Jakarta dan kantor Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Pantauan Metrotvnews.com, massa sebelumnya menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Istiqlal. Usai salat, mereka berkumpul kembali di halaman masjid.
"Kita jaga emosi dan ketertiban, kita aksi damai," kata salah satu orator aksi dari atas mobil komando di Masjid Istiqlal, Jalan Taman Wijaya Kusuma, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2016).
Massa gabungan organisasi masyarakat Islam berkumpul di halaman Masjid Istiqlal. MTVN/Whisnu Mardiansyah.
Terlihat beragam atribut ormas yang dibawa massa, mulai dari spanduk hingga bendera. Polisi telah berjaga di sekitar lokasi. Aksi damai ini mendapat kawalan dari polisi dan anggota TNI.
Massa rencananya bergerak menuju Kantor Bareskrim Polri di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat. Setelah itu, rombongan akan menuju Balai Kota di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Sementara itu, di Balai Kota DKI Jakarta ratusan tentara telah bersiaga. Lima mobil Barracuda parkir di halaman dalam Balai Kota DKI Jakarta. Terlihat juga dua mobil meriam air dan pemadam kebakaran.
Sejumlah personel TNI berjaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2016). MTVN/LB Ciputri Hutabarat.
Kehadiran ratusan aparat dan "mobil perang" membuat suasana di Balai Kota DKI terasa menegangkan. Tapi, Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama tetap ngantor. Dia mengaku banyak pekerjaan.
Ahok juga tak meminta pengamanan khusus. "Kalau aku takut, aku enggak ngantor," kata Ahok.
Polda Metro Jaya juga mengerahkan 2.800 personel buat menjaga Balai Kota DKI. Kabid Humas Polda Metro Kombes Awi Sutiono mengatakan, usai salat Jumat nanti, Balai Kota akan `diserbu` pengunjuk rasa.
medcom.id, Jakarta: Massa gabungan organisasi masyarakat (ormas) Islam yang berkumpul di Masjid Istiqlal mulai bergerak. Mereka mulai merangsek ke Balai Kota DKI Jakarta dan kantor Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Pantauan
Metrotvnews.com, massa sebelumnya menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Istiqlal. Usai salat, mereka berkumpul kembali di halaman masjid.
"Kita jaga emosi dan ketertiban, kita aksi damai," kata salah satu orator aksi dari atas mobil komando di Masjid Istiqlal, Jalan Taman Wijaya Kusuma, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2016).
Massa gabungan organisasi masyarakat Islam berkumpul di halaman Masjid Istiqlal. MTVN/Whisnu Mardiansyah.
Terlihat beragam atribut ormas yang dibawa massa, mulai dari spanduk hingga bendera. Polisi telah berjaga di sekitar lokasi. Aksi damai ini mendapat kawalan dari polisi dan anggota TNI.
Massa rencananya bergerak menuju Kantor Bareskrim Polri di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat. Setelah itu, rombongan akan menuju Balai Kota di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Sementara itu, di Balai Kota DKI Jakarta ratusan tentara telah bersiaga. Lima mobil Barracuda parkir di halaman dalam Balai Kota DKI Jakarta. Terlihat juga dua mobil meriam air dan pemadam kebakaran.
Sejumlah personel TNI berjaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2016). MTVN/LB Ciputri Hutabarat.
Kehadiran ratusan aparat dan "mobil perang" membuat suasana di Balai Kota DKI terasa menegangkan. Tapi, Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama tetap ngantor. Dia mengaku banyak pekerjaan.
Ahok juga tak meminta pengamanan khusus. "Kalau aku takut, aku enggak ngantor," kata Ahok.
Polda Metro Jaya juga mengerahkan 2.800 personel buat menjaga Balai Kota DKI. Kabid Humas Polda Metro Kombes Awi Sutiono mengatakan, usai salat Jumat nanti, Balai Kota akan `diserbu` pengunjuk rasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DRI)
