Jakarta: Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menyebut sanksi dari Badan Anti Doping Dunia (WADA) untuk Indonesia tak akan mengganggu perhelatan ajang mobil balap Formula E. Sanksi WADA menangguhkan hak-hak Indonesia menggelar event olahraga internasional.
"Kita juga menunggu masukan dari pemerintah pusat. (Penyelenggaraan Formula E) enggak ada masalah," ujar Ariza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Oktober 2021.
Ariza optimistis perhelatan balap mobil listrik tetap dapat digelar pada Juni 2022. Namun, pihaknya tidak menuntup masukan dari pihak-pihak terkait.
"Kita cek, masukannya sejauh ini kami belum tahu informasi seperti apa," jelasnya.
Baca: Progres Penyelenggaraan Formula E Jakarta Diklaim Lancar
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali telah membentuk tim yang bertugas mempercepat pencabutan sanksi WADA terhadap Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI). Hal itu dilakukan menyusul larangan bendera Merah Putih berkibar di berbagai kejuaraan olahraga internasional.
"Salah satu keputusan rapat (dengan LADI dan KOI), saya membentuk tim yang tugasnya ada dua, yaitu untuk melakukan akselerasi terhadap upaya-upaya kita supaya sanksi terhadap LADI ini bisa diakhiri," ujar Amali dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Senin, 18 Oktober 2021.
Jakarta: Wakil Gubernur (Wagub)
DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menyebut sanksi dari Badan Anti Doping Dunia (
WADA) untuk Indonesia tak akan mengganggu perhelatan ajang mobil balap
Formula E. Sanksi WADA menangguhkan hak-hak Indonesia menggelar
event olahraga internasional.
"Kita juga menunggu masukan dari pemerintah pusat. (Penyelenggaraan Formula E) enggak ada masalah," ujar Ariza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Oktober 2021.
Ariza optimistis perhelatan balap mobil listrik tetap dapat digelar pada Juni 2022. Namun, pihaknya tidak menuntup masukan dari pihak-pihak terkait.
"Kita cek, masukannya sejauh ini kami belum tahu informasi seperti apa," jelasnya.
Baca:
Progres Penyelenggaraan Formula E Jakarta Diklaim Lancar
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali telah membentuk tim yang bertugas mempercepat pencabutan sanksi WADA terhadap Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI). Hal itu dilakukan menyusul larangan bendera Merah Putih berkibar di berbagai kejuaraan olahraga internasional.
"Salah satu keputusan rapat (dengan LADI dan KOI), saya membentuk tim yang tugasnya ada dua, yaitu untuk melakukan akselerasi terhadap upaya-upaya kita supaya sanksi terhadap LADI ini bisa diakhiri," ujar Amali dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Senin, 18 Oktober 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
