Pemkot Jaksel Tak Prioritaskan Perbaikan JPO

medcom.id, Jakarta: Pemerintah Kota Jakarta Selatan tidak memprioritaskan perbaikan dan pemeliharaan jembatan penyebrangan orang (JPO). Suku Dinas Perhubungan dan Trasnportasi Jakarta Selatan menilai pemeliharaan JPO bukan kebutuhan mendesak.   "Kegiatan menampung asmas (Aspirasi Masyarakat asmas) tidak selalu JPO, mungkin sarpras (saranan dan prasarana) yang lainnya," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan Prapto Priyanto kepada Metrotvnews.com, Rabu (2/12/2015).   Priyanto menjelaskan, total anggaran untuk pembangunan dan pemeliharaan sarpras pada 2015 hanya Rp2 miliar. Anggaran itu digunakan berdasarkan skala prioritas.   "Bukan untuk JPO saja, untuk yang lain seperti marka jalan, rambu lalu lintas, cermin lalu lintas, zebra cross untuk penyeberangan dan lain-lain," ujarnya.   Priyanto mengakui anggaran pemeliharaan untuk JPO sangat kurang. Dia bilang, dibutuhkan biaya Rp150-200 juta untuk pemeliharaan satu JPO. "Jadi butuh sekitar Rp3 miliar untuk memelihara 17 JPO yang ada di sini (Jaksel)," kata Priyanto.