medcom.id, Jakarta: Memperingati hari buruh 1 Mei, puluhan ribu buruh dari berbagai serikat buruh dan pekerja memenuhi Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Berbagai aspirasi pun disampaikan oleh mereka.
Puluhan ribu orang telah berkumpul sejak Kamis (1/5/2014) pagi. Mereka menyampaikan orasi yang tidak henti-hentinya diteriakkan.
Buruh yang berkumpul di Bundaran HI ini berasal dari berbagai daerah serta gabungan beragam organisasi buruh. Mulai dari buruh pabrik, Serikat Pekerja Nasional, dan buruh migran.
Para buruh mulai melakukan loingnmarch menuju Istana Negara sembari menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu-lagu pergerakan buruh.
Mereka membawa sejumlah spanduk, poster, dan bendera. Atribut tersebut merupakan salah satu alat mereka untuk menyampaikan aspirasi.
"MK Urusin Gugatan Buruh Tentang UU SJSN BPJS, DITUNGGU!" salah satu tulisan di spanduk.
Ada juga, "Gara-gara Duit, Hukum Tidak Ditegakkkan" dan "Katakan Tidak Jika Diberi Upah Murah."
"Ya Allah, Berilah Hukum Berat Bagi Pelaku Union Busting," isi spanduk lainnya.
Pada orasinya, buruh menyerukan soal jaminan sosial, "Kita membutuhkan jaminan sosial. Bukan Asuransi sosial."
"BPJS itu adalah iuran yang mengkhianati buruh. Jaminan sosial seharusnya dijaaminoleh negara. BPJS itu justru menyuruh kita yaang seharusnya dijaamin bergotong royong," imbuhnya.
medcom.id, Jakarta: Memperingati hari buruh 1 Mei, puluhan ribu buruh dari berbagai serikat buruh dan pekerja memenuhi Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Berbagai aspirasi pun disampaikan oleh mereka.
Puluhan ribu orang telah berkumpul sejak Kamis (1/5/2014) pagi. Mereka menyampaikan orasi yang tidak henti-hentinya diteriakkan.
Buruh yang berkumpul di Bundaran HI ini berasal dari berbagai daerah serta gabungan beragam organisasi buruh. Mulai dari buruh pabrik, Serikat Pekerja Nasional, dan buruh migran.
Para buruh mulai melakukan loingnmarch menuju Istana Negara sembari menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu-lagu pergerakan buruh.
Mereka membawa sejumlah spanduk, poster, dan bendera. Atribut tersebut merupakan salah satu alat mereka untuk menyampaikan aspirasi.
"MK Urusin Gugatan Buruh Tentang UU SJSN BPJS, DITUNGGU!" salah satu tulisan di spanduk.
Ada juga, "Gara-gara Duit, Hukum Tidak Ditegakkkan" dan "Katakan Tidak Jika Diberi Upah Murah."
"Ya Allah, Berilah Hukum Berat Bagi Pelaku Union Busting," isi spanduk lainnya.
Pada orasinya, buruh menyerukan soal jaminan sosial, "Kita membutuhkan jaminan sosial. Bukan Asuransi sosial."
"BPJS itu adalah iuran yang mengkhianati buruh. Jaminan sosial seharusnya dijaaminoleh negara. BPJS itu justru menyuruh kita yaang seharusnya dijaamin bergotong royong," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)
