medcom.id, Bogor : Sebuah rumah kantor (rukan) di Perumahan Byzentium Legenda Wisata, Desa Warna Herang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang dijadikan tempat mengoplos gas elpiji, meledak, Rabu dini hari 16 Maret. Akibatnya, sembilan rukan rusak dan dua orang karyawan pengoplos gas mengalami luka bakar.
Informasi dari Kepolisian Resor Bogor, ledakan terjadi saat dua karyawan rukan yakni Ahmad Maulana, 18, dan Ahmad Yusuf, 19 mengoplos gas. Saat itu terjadi percikan api dari kabel kulkas di ruangan pengoplosan.
"Ada kabel kulkas yang terkelupas, kemudian saat kabel itu dilepas muncul percikan api dan menyebabkan ledakan," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Bogor Ajun Komisaris Polisi Ita Puspita Lena, di Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/3/2016).
Dua korban itu dibawa ke Rumah Sakit MH Thamrin, Cileungsi. Maulana mengalami luka bakar 90 persen, sementara Yusuf menderita luka gores di lengan dan telapak tangan kiri akibat terpental saat terjadi ledakan.
Kedua korban sudah bekerja di rukan pengoplos gas selama delapan hari. Mereka mengaku menerima upah Rp5.000 per tabung gas 12 kg oplosan. Sebelum ledakan, keduanya sudah mengoplos 10 tabung gas 12 kg dari beberapa tabung gas 3 kg.
Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti di antaranya 200 tabung gas 3 kilogram, 70 tabung gas 12 kilogram, satu unit kulkas, dan selang regulator.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
