medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangunan plaza seusai penertiban permukiman liar di Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Belum ditentukan luas plaza tersebut.
Tapi yang pasti, kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, plaza itu akan menampung pedagang kaki lima.
"Pokoknya (plaza) seluas-luasnya karena juga mau nampung PKL," kata Ahok, panggilan Basuki, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2016).
Ahok mengungkapkan, makam keramat di Luar Batang sering dikunjungi warga. Hal itu memancing PKL untuk berdatangan. Ahok ingin PKL di sana tertib.
"Dulu Museum Fatahillah didudukin PKL, kamu mau enggak jalan di situ?" ungkap Ahok.
Di samping itu, Ahok juga ingin parkiran kendaraan warga yang datang tertata rapi. Rencananya Jalan Tongkol akan ditata untuk lokasi parkir wisata Luar Batang. "Kita juga pengen parkir di Tongkol, kita akan rapiin di Tongkol," ujar Ahok.
Pemprov DKI Jakarta diwakili Wakil Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi memberikan surat peringatan satu (SP1) kepada warga Penjaringan pada Rabu 30 Maret 2016.
SP1 ini dimaksudkan sebagai upaya Pemprov DKI Jakarta melakukan Revitalisasi Kawasan Wisata Bahari, Pasar Ikan dan Sunda Kelapa Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan.
Di sana terdapat 569 kepala keluarga yang tersebar di RT 001, 002, 011 dan 012 di RW 04 Kelurahan Penjaringan. Sebanyak 569 kepala keluarga ini diminta segera mengosongkan dan membongkar tempat tinggal masing-masing.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangunan plaza seusai penertiban permukiman liar di Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Belum ditentukan luas plaza tersebut.
Tapi yang pasti, kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, plaza itu akan menampung pedagang kaki lima.
"Pokoknya (plaza) seluas-luasnya karena juga mau nampung PKL," kata Ahok, panggilan Basuki, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2016).
Ahok mengungkapkan, makam keramat di Luar Batang sering dikunjungi warga. Hal itu memancing PKL untuk berdatangan. Ahok ingin PKL di sana tertib.
"Dulu Museum Fatahillah didudukin PKL, kamu mau enggak jalan di situ?" ungkap Ahok.
Di samping itu, Ahok juga ingin parkiran kendaraan warga yang datang tertata rapi. Rencananya Jalan Tongkol akan ditata untuk lokasi parkir wisata Luar Batang. "Kita juga pengen parkir di Tongkol, kita akan rapiin di Tongkol," ujar Ahok.
Pemprov DKI Jakarta diwakili Wakil Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi memberikan surat peringatan satu (SP1) kepada warga Penjaringan pada Rabu 30 Maret 2016.
SP1 ini dimaksudkan sebagai upaya Pemprov DKI Jakarta melakukan Revitalisasi Kawasan Wisata Bahari, Pasar Ikan dan Sunda Kelapa Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan.
Di sana terdapat 569 kepala keluarga yang tersebar di RT 001, 002, 011 dan 012 di RW 04 Kelurahan Penjaringan. Sebanyak 569 kepala keluarga ini diminta segera mengosongkan dan membongkar tempat tinggal masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)
