medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memanfaatkan tiga saluran air sebagai lahan parkir. Kajian untuk memanfaatkan lahan telah dilakukan sejak lama. Desain bangunan juga sudah jadi.
"Kalau ini (desain) sudah disetujui, saya akan lapor dulu ke pak Gubernur," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Andri Yansah di ruang rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2016).
Andri menjelaskan, tiga saluran air yang diproyeksikan sebagai lahan parkir, yakni saluran Kali Item di Cempaka Mas, saluran air di Kebon Kacang, dan saluran Kali Cideng di Roxi. Kajian yang sudah dilakukan yaitu mengetahui struktur tanah, seberapa kokoh bangunan akan bertahan.
"Dari pihak Dinas Tata Air oke, struktur tanahnya juga oke. Dilihat dari segala macemnya sudah oke," kata dia.
Menurut Andri, pemanfaatan lahan di atas saluran air ini akan memperlancar laju kendaraan di sekitar kawasan tersebut. Sebab, acapkali kendaraan diparkir seenaknya sampai-sampai menutupi sebagian badan jalan.
"Di Lokasi sekitar saluran air banyak sekali aduan masyarakat, bikin kemacetan yang sedemikian parah," ujarnya.
Pemerintah DKI Jakarta, kata Andri, akan serius membangun lahan parkir sebelum melaksanakan kebijakan pelarangan sepeda motor melintas di beberapa jalan protokol. Selain itu, retribusi dari pemanfaatan lahan parkir cukup besar untuk pendapatan kas daerah.
"Saya sudah estimasi, sumber pendapatan akan besar di situ. Preman saja dapet Rp400 juta sebulan di Kali Item. Saya sudah hitung," ujarnya.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memanfaatkan tiga saluran air sebagai lahan parkir. Kajian untuk memanfaatkan lahan telah dilakukan sejak lama. Desain bangunan juga sudah jadi.
"Kalau ini (desain) sudah disetujui, saya akan lapor dulu ke pak Gubernur," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Andri Yansah di ruang rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2016).
Andri menjelaskan, tiga saluran air yang diproyeksikan sebagai lahan parkir, yakni saluran Kali Item di Cempaka Mas, saluran air di Kebon Kacang, dan saluran Kali Cideng di Roxi. Kajian yang sudah dilakukan yaitu mengetahui struktur tanah, seberapa kokoh bangunan akan bertahan.
"Dari pihak Dinas Tata Air oke, struktur tanahnya juga oke. Dilihat dari segala macemnya sudah oke," kata dia.
Menurut Andri, pemanfaatan lahan di atas saluran air ini akan memperlancar laju kendaraan di sekitar kawasan tersebut. Sebab, acapkali kendaraan diparkir seenaknya sampai-sampai menutupi sebagian badan jalan.
"Di Lokasi sekitar saluran air banyak sekali aduan masyarakat, bikin kemacetan yang sedemikian parah," ujarnya.
Pemerintah DKI Jakarta, kata Andri, akan serius membangun lahan parkir sebelum melaksanakan kebijakan pelarangan sepeda motor melintas di beberapa jalan protokol. Selain itu, retribusi dari pemanfaatan lahan parkir cukup besar untuk pendapatan kas daerah.
"Saya sudah estimasi, sumber pendapatan akan besar di situ. Preman saja dapet Rp400 juta sebulan di Kali Item. Saya sudah hitung," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NIN)
