Banjir di DKI Diklaim Terus Berkurang Selama 3 Tahun Terakhir

Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan intensitas banjir di Jakarta terus berkurang. Kondisi ini dapat dilihat dari berbagai sisi, mulai jumlah titik banjir hingga ketinggian genangan. "Di Jakarta ini bisa dilihat data dan faktanya bahwa banjir terus berkurang dalam waktu tiga tahun ini baik dari titiknya, jumlah RT yang terkena banjir, ketinggiannya, sampai pengungsinya," kata Ariza di Jakarta, Sabtu, 13 Februari 2021. Politikus Partai Gerindra itu mengatakan banjir di Jakarta terus berkurang karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berkomitmen menanggulangi banjir. Termasuk, melanjutkan program pengendalian banjir yang sudah ada. Program tersebut di antaranya normalisasi, naturalisasi, pengerukan waduk/situ/embung. Kemudian, pengerukan sungai, pembangunan waduk, pembangunan sodetan, dan  penyediaan pompa baik stasioner dan mobile. Baca: Antisipasi Banjir, Satpel SDA Pademangan Siagakan Pompa "Ini juga tidak lepas dari upaya kita yang tetap mengalokasikan anggaran Rp5 triliun di samping untuk penanganan covid-19, tetapi juga untuk penanganan banjir. Jadi mudah-mudahan kita bisa terus maksimal," ungkapnya. Menurut Ariza, upaya itu terus dilakukan meski Jakarta belum dikepung banjir dengan kategori luar biasa. Dia memastikan jajaran Pemprov DKI tak mengendurkan pengendalian banjir. "Untuk pengerukan sendiri kami akan tingkatkan dengan menugaskan petugas sistem dua sif yang akan bekerja dari pukul 06.00 sampai pukul 22.00. Alat berat pengerukan juga akan disiagakan bergiliran," kata Ariza.