Persediaan Obat di RSU Mampang Pas-pasan

medcom.id, Jakarta: Rumah Sakit Umum Kecamatan (RSUK) Mampang, Jakarta Selatan, sudah sekitar empat bulan beroperasi. Selama empat bulan, pasokan obat-obatan di rumah sakit tersebut amat terbatas. "Iya memang sangat terbatas, karena masih dalam transisi. Anggaran untuk rumah sakit ini kan belum ada," kata Ica Sumiarti, pegawai tata usaha RSUK Mampang, kepada Metrotvnews.com di RSUK Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (7/7/2015). Saat ini RSUK Mampang masih bergantung dengan bantuan dari puskesmas kecamatan, yang sudah pindah ke daerah Bangka, Jakarta Selatan. Persediaan obat-obatan juga hasil bantuan dari suku dinas kesehatan. "Obat-obatan yang ada sekarang kita masih dapat bantuan dari puskesmas kecamatan dan Sudin Kesehatan," tambah Ica. Meski begitu, kata Ica, pihaknya masih bisa menangani pasien yang berobat ataupun dirawat. "Selama ini masih tertangani dengan obat yang ada," tambahnya. Ditemui secara terpisah, apoteker RSUK Mampang Santi Damayanti mengklaim stok obat-obatan yang ada masih cukup untuk pasien. Santi menjelaskan, jika pasien tidak bisa tertangani lantaran obatnya tidak tersedia, pasien bakal dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar. "Yang biasanya banyak di sini itu sakit ISPA, diare, sakit maag, dan itu ada obatnya, ya memang selama ini kita masih dapat bantuan dari puskesmas," terang Santi. Pantauan Metrotvnews.com, apotek RSUK Mampang Prapatan terlihat sangat sepi. Tidak ada warga yang mengantre untuk mengambil obat di apotek yang berada di lantai dasar gedung itu. Kondisi ini berbeda di RSUK Tebet. Di sana aktvitas pasien yang silih berganti mengambil obat di apotek, terpantau cukup ramai.