medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana enggan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Sebab, DPRD DKI Jakarta sedang diterpa banyak masalah.
Pria yang akrab disapa Lulung itu ingin fokus terhadap masalah yang belum selesai, seperti reklamasi, pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras dan pilkada DKI Jakarta. Namun, bukan berarti anggota dewan yang pergi ke luar negeri tak memikirkan persoalan tersebut.
"Saya sempat ditawarkan tapi enggak mau. Kami bagi tugas, ada yang kunjungan, ada yang di sini (Jakarta). Kalau saya di sini saja," ujar Lulung kepada Metrotvnews.com, Jakarta Pusat, Jumat (29/4/2016).
Ia menjelaskan, pemilihan anggota dewan yang melakukan kunker ke luar negeri berdasarkan usulan ketua fraksi. Setelah itu, nama-nama tersebut dirapatkan kembali bersama pimpinan dewan.
"Itu atas kesepakatan bersama. Kalau saya enggak mau ikut karena saya sudah pernah. Kasih kesempatan sama mereka. Biar tahu kunjungan seperti apa," kata Lulung.
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, tidak ada yang salah dengan kunker 13 anggota DPRD DKI. Mereka pergi untuk studi banding dengan sister city tiga negara, Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok.
"Kegiatan ini tiap tahun ada. Resmi dan sudah dapat izin dari kemendagri. Jadi enggak masalah," ujarnya.
Sebanyak 13 anggota DPRD dibagi ke tiga negara Asia, yakni Jepang, Tiongkok, dan korea Selatan. Anggota DPRD DKI yang berangkat ke Tokyo, Jepang adalah Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Ketua Fraksi PPP Maman Firmansyah, Ketua Fraksi Partai Gerindra Abdul Ghoni, dan Sekretaris Fraksi PKS Nasrullah.
Sementara, anggota DPRD DKI yang pergi ke Beijing, Tiongkok adalah Ketua Fraksi Partai Demokrat-PAN Lucky Sastrawiria, Bendahara Fraksi PDI-P Yuke Yurike, Ketua Fraksi PKB Hasbiallah Ilyas, dan Ketua Fraksi Partai Golkar Zainudin.
Adapun anggota DPRD DKI yang pergi ke Seoul, Korea Selatan adalah Sekretaris Fraksi Partai Gerindra Fajar Sidik, Wakil Ketua Fraksi Partai Hanura Syarifudin, anggota Fraksi PKS Tubagus Arif, anggota Fraksi Partai Demokrat-PAN Santoso, dan Sekretaris Fraksi Partai Nasdem Hasan Basri Umar.
Kunjungan kerja berlangsung sejak 25 hingga 29 April. Anggaran yang digunakan sebanyak Rp274 juta yang diambil dari APBD DKI Jakarta.
medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana enggan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Sebab, DPRD DKI Jakarta sedang diterpa banyak masalah.
Pria yang akrab disapa Lulung itu ingin fokus terhadap masalah yang belum selesai, seperti reklamasi, pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras dan pilkada DKI Jakarta. Namun, bukan berarti anggota dewan yang pergi ke luar negeri tak memikirkan persoalan tersebut.
"Saya sempat ditawarkan tapi enggak mau. Kami bagi tugas, ada yang kunjungan, ada yang di sini (Jakarta). Kalau saya di sini saja," ujar Lulung kepada
Metrotvnews.com, Jakarta Pusat, Jumat (29/4/2016).
Ia menjelaskan, pemilihan anggota dewan yang melakukan kunker ke luar negeri berdasarkan usulan ketua fraksi. Setelah itu, nama-nama tersebut dirapatkan kembali bersama pimpinan dewan.
"Itu atas kesepakatan bersama. Kalau saya enggak mau ikut karena saya sudah pernah. Kasih kesempatan sama mereka. Biar tahu kunjungan seperti apa," kata Lulung.
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, tidak ada yang salah dengan kunker 13 anggota DPRD DKI. Mereka pergi untuk studi banding dengan sister city tiga negara, Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok.
"Kegiatan ini tiap tahun ada. Resmi dan sudah dapat izin dari kemendagri. Jadi enggak masalah," ujarnya.
Sebanyak 13 anggota DPRD dibagi ke tiga negara Asia, yakni Jepang, Tiongkok, dan korea Selatan. Anggota DPRD DKI yang berangkat ke Tokyo, Jepang adalah Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Ketua Fraksi PPP Maman Firmansyah, Ketua Fraksi Partai Gerindra Abdul Ghoni, dan Sekretaris Fraksi PKS Nasrullah.
Sementara, anggota DPRD DKI yang pergi ke Beijing, Tiongkok adalah Ketua Fraksi Partai Demokrat-PAN Lucky Sastrawiria, Bendahara Fraksi PDI-P Yuke Yurike, Ketua Fraksi PKB Hasbiallah Ilyas, dan Ketua Fraksi Partai Golkar Zainudin.
Adapun anggota DPRD DKI yang pergi ke Seoul, Korea Selatan adalah Sekretaris Fraksi Partai Gerindra Fajar Sidik, Wakil Ketua Fraksi Partai Hanura Syarifudin, anggota Fraksi PKS Tubagus Arif, anggota Fraksi Partai Demokrat-PAN Santoso, dan Sekretaris Fraksi Partai Nasdem Hasan Basri Umar.
Kunjungan kerja berlangsung sejak 25 hingga 29 April. Anggaran yang digunakan sebanyak Rp274 juta yang diambil dari APBD DKI Jakarta
. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)
