Three in One Kerap Timbulkan Kemacetan di Jalan Lain

medcom.id, Jakarta: Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghapus sistem three in one mendapat dukungan warga Jakarta. Sebab, sistem three in one sama sekali tidak menekan tingkat kemacetan Ibu Kota. "Saya baru tahu three in one mau dihapus. Saya setuju, three in one dihapus jadi saya bisa keluar kapan saja. Enggak dibatasi waktu lagi," kata salah satu pengendara roda empat yang biasa melintasi Jalan Sudirman, Haris, kepada Metrotvnews.com, di Jalan Hang Lekir, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (31/3/2016). Jalur three in one pun terkadang menimbulkan kemacetan di tempat lain. Karena pengendara mobil yang menghindari three in one akan mencari jalan lain, yang justru akan menimbulkan kemacetan baru. Hal senada disampaikan pengendara roda empat lainnya, Bagus. Menurutnya penghapusan Jalur three in one menurutnya, akan menghilangkan joki-joki pinggir jalan. Dikarenakan ada joki-joki nakal yang justru merugikan pengendara yang menyewa jasanya. "Ada joki yang mengambil kesempatan untuk berbuat jahat. Hal ini menurut saya justru merugikan orang yang berkendara. Dan juga ada orang yang memanfaatkan orang menjadi joki three in one tersebut," terang Bagus di Jalan Senopati Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dinas Perhubungan DKI Jakarta mulai melakukan sosialisasi uji coba penghapusan kawasan three in one di Jakarta pada Kamis 31 Maret 2016 hari ini. Sedangkan, uji coba penghapusan kawasan three in one dilakukan pada Selasa 5 April 2016 mendatang. Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan tahap awal pihaknya sudah bertemu Ditlantas Polda Metro Jaya, Korlantas Mabes Polri dan Kementerian Perhubungan, terkait sejumlah langkah penghapusan three in one.