medcom.id, Jakarta: Polisi tengah menyelidiki pembuang mayat bayi di dalam parit di depan Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Tambun Selatan, Bekasi. Polisi bakal mengendus ciri-ciri lewat rekaman Circuit Close Television (CCTV).
"Ada CCTV namun milik warga, sedangkan pemiliknya sedang tak ada di tempat. Kita lagi tunggu hasil rekaman untuk mengumpulkan bukti lainnya," kata Kepala Polsek Tambun Selatan Komisaris Ali Zusron, Kamis (30/7/2015).
Mayat bayi dengan berat 2,5 kilogram itu berjenis kelamin perempuan. Diperkirakan, sang bayi berusia tak lebih satu hari.
Lebih jauh, Ali berkata, diduga, sang bayi dibuang oleh pihak yang tak bertanggung jawab pada Kamis (30/7/2015) dini hari. Hal ini dibuktikan dengan bekas ari-ari yang masih menempel di pusar sang bayi.
Bayi ditemukan pertama kali oleh penjaga sekolah TK pada pukul 06.30 WIB. Bayi ditemukan dalam sebuah kantong plastik berbalutkan kain piyama berwarna pink. Mayat bayi perempuan tanpa identitas tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Mabes Polri, Keramat Jati, Jakarta Timur, untuk diautopsi.
medcom.id, Jakarta: Polisi tengah menyelidiki pembuang mayat bayi di dalam parit di depan Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Tambun Selatan, Bekasi. Polisi bakal mengendus ciri-ciri lewat rekaman
Circuit Close Television (CCTV).
"Ada CCTV namun milik warga, sedangkan pemiliknya sedang tak ada di tempat. Kita lagi tunggu hasil rekaman untuk mengumpulkan bukti lainnya," kata Kepala Polsek Tambun Selatan Komisaris Ali Zusron, Kamis (30/7/2015).
Mayat bayi dengan berat 2,5 kilogram itu berjenis kelamin perempuan. Diperkirakan, sang bayi berusia tak lebih satu hari.
Lebih jauh, Ali berkata, diduga, sang bayi dibuang oleh pihak yang tak bertanggung jawab pada Kamis (30/7/2015) dini hari. Hal ini dibuktikan dengan bekas ari-ari yang masih menempel di pusar sang bayi.
Bayi ditemukan pertama kali oleh penjaga sekolah TK pada pukul 06.30 WIB. Bayi ditemukan dalam sebuah kantong plastik berbalutkan kain piyama berwarna pink. Mayat bayi perempuan tanpa identitas tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Mabes Polri, Keramat Jati, Jakarta Timur, untuk diautopsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
