Jakarta: Kasus covid-19 di Jakarta terus melandai. Keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) isolasi di Jakarta menjadi 19 persen per 25 Agustus 2021.
BOR isolasi yang terisi tinggal 1.632 dari total 8.625 unit di 140 rumah sakit (RS) rujukan covid-19. Sementara itu, jumlah BOR intensive care unit (ICU) di 140 RS rujukan covid-19 ada 1.390 unit.
"ICU terisi 39 persen atau 536 unit," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Weningtyas dalam diskusi virtual Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) DKI Jakarta, Kamis, 26 Agustus 2021.
Wening mengatakan kasus aktif di Jakarta telah menurun ke angka 8.173. Jumlah ini menurun drastis daripada 11 Juli 2021 yang mencapai 100 ribu kasus. Saat itu, kondisi RS gawat karena pasien sangat banyak dan membuat tenaga kesehatan kewalahan.
"Itu bukan main rasanya waktu itu. Terutama RS yang sangat mengalami kesulitan," ujarnya.
Baca: okowi: BOR RS Nasional Kini 29%, Wisma Atlet 12%
Tingkat positif covid-19 di Jakarta kini sudah turun ke angka 6,4 persen. Angka kematian juga telah berhasil diturunkan dan angka kesembuhan pasien covid-19 meningkat.
Menurut Wening, Jakarta kini sudah melewati gelombang ketiga puncak penularan kasus covid-19. Namun, dia mengingatkan seluruh pihak tetap waspada lantaran covid-19 belum tertanggulangi sepenuhnya. Potensi kenaikan kasus masih bisa terus terjadi.
Jakarta: Kasus
covid-19 di Jakarta terus melandai. Keterisian tempat tidur atau
bed occupancy rate (BOR) isolasi di Jakarta menjadi 19 persen per 25 Agustus 2021.
BOR isolasi yang terisi tinggal 1.632 dari total 8.625 unit di 140 rumah sakit (RS) rujukan covid-19. Sementara itu, jumlah BOR
intensive care unit (ICU) di 140
RS rujukan covid-19 ada 1.390 unit.
"ICU terisi 39 persen atau 536 unit," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Weningtyas dalam diskusi virtual Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM)
DKI Jakarta, Kamis, 26 Agustus 2021.
Wening mengatakan kasus aktif di Jakarta telah menurun ke angka 8.173. Jumlah ini menurun drastis daripada 11 Juli 2021 yang mencapai 100 ribu kasus. Saat itu, kondisi RS gawat karena pasien sangat banyak dan membuat tenaga kesehatan kewalahan.
"Itu bukan main rasanya waktu itu. Terutama RS yang sangat mengalami kesulitan," ujarnya.
Baca: okowi: BOR RS Nasional Kini 29%, Wisma Atlet 12%
Tingkat positif covid-19 di Jakarta kini sudah turun ke angka 6,4 persen. Angka kematian juga telah berhasil diturunkan dan angka kesembuhan pasien covid-19 meningkat.
Menurut Wening, Jakarta kini sudah melewati gelombang ketiga puncak penularan kasus covid-19. Namun, dia mengingatkan seluruh pihak tetap waspada lantaran covid-19 belum tertanggulangi sepenuhnya. Potensi kenaikan kasus masih bisa terus terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
