Bogor: PT KAI dan PT KAI Commuterline Jabodetabek menggelar tes acak antigen bagi pengguna KRL mulai hari ini, 21 Juni 2021. Tes antigen akan digelar di 6 stasiun dengan volume pengguna tinggi.
“Tes antigen secara acak ini menyasar sebanyak 100 hingga 150 pengguna KRL setiap harinya. Namun khusus di hari Senin, kapasitasnya bertambah hingga 200 pengguna KRL” kata reporter Metro TV Dhiandra Mugni melaporkan dalam tayangan Headline News, Senin, 21 Juni 2021.
Tes acak digelar di Stasiun Bogor, Bekasi, Cikarang, Tanggerang, Manggarai, dan Tanah Abang. Tes antigen berlangsung mulai pukul 08.00 WIB. Beberapa penumpang yang dipilih secara acak akan diarahkan untuk mengantre dan diperiksa.
Puluhan penumpang yang dipilih sebelum penumpang masuk dan tap in di pintu masuk stasiun. Penumpang dengan hasil tes antigen positif akan diserahkan kepada petugas Satuan Tugas Covid-19 yang bertugas.
Baca: Menilik Efektivitas Integrasi Transportasi Ibu Kota
Sementara itu, balita masih dilarang menaiki KRL. Warga lanjut usia (lansia) diperbolehkan naik KRL di luar dari jam sibuk.
“Untuk jam operasional masih sama dengan sebelumnya dengan perjalanan sebanyak 998 kereta dan diterapkan social distancing," kata Dhiandra melaporkan. (Raissa Oktaviani)
Bogor: PT KAI dan
PT KAI Commuterline Jabodetabek menggelar tes acak antigen bagi pengguna KRL mulai hari ini, 21 Juni 2021. Tes antigen akan digelar di 6 stasiun dengan volume pengguna tinggi.
“Tes antigen secara acak ini menyasar sebanyak 100 hingga 150 pengguna KRL setiap harinya. Namun khusus di hari Senin, kapasitasnya bertambah hingga 200 pengguna KRL” kata reporter Metro TV Dhiandra Mugni melaporkan dalam tayangan
Headline News, Senin, 21 Juni 2021.
Tes acak digelar di Stasiun Bogor, Bekasi, Cikarang, Tanggerang, Manggarai, dan Tanah Abang. Tes antigen berlangsung mulai pukul 08.00 WIB. Beberapa penumpang yang dipilih secara acak akan diarahkan untuk mengantre dan diperiksa.
Puluhan penumpang yang dipilih sebelum penumpang masuk dan
tap in di pintu masuk stasiun. Penumpang dengan hasil tes antigen positif akan diserahkan kepada petugas
Satuan Tugas Covid-19 yang bertugas.
Baca:
Menilik Efektivitas Integrasi Transportasi Ibu Kota
Sementara itu, balita masih dilarang menaiki KRL. Warga lanjut usia (lansia) diperbolehkan naik KRL di luar dari jam sibuk.
“Untuk jam operasional masih sama dengan sebelumnya dengan perjalanan sebanyak 998 kereta dan diterapkan
social distancing," kata Dhiandra melaporkan.
(Raissa Oktaviani) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
