Jakarta: Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin membeberkan alasan mengapa bioskop belum seluruhnya dibuka. Pembukaan bioskop mesti pelan-pelan karena membutuhkan izin.
"Karena kapasitas masih 50 persen, tetapi mayoritas di Jakarta sudah buka," papar Djonny di Jakarta, Kamis, 16 September 2021.
Menurut dia, kapasitas 50 persen itu sudah mencukupi untuk market para penyuplai film dan importir. Namun, film Indonesia terbaru belum ada yang masuk di layar bioskop.
Baca: 8 Bioskop di Bandung Buka, Suasana Masih Sepi
"Karena masih 50 persen kapasitas kan takut rugi," terang dia.
Dia menjelaskan tak seluruh daerah membuka bioskop. Ada 12 kabupaten/kota yang belum memberikan izin, yakni Kabupaten Tangerang, Cirebon, Gresik, Batam, Tanjung Pinang, Lampung, Padang, Jambi, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, dan Balikpapan.
Dia berharap bioskop yang belum bisa beroperasi segera mendapatkan izin. Dengan begitu, pihaknya bisa kembali menghibur masyarakat di tengah pandemi covid-19.
Jakarta: Ketua Gabungan Pengelola
Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin membeberkan alasan mengapa
bioskop belum seluruhnya dibuka. Pembukaan bioskop mesti pelan-pelan karena membutuhkan
izin.
"Karena kapasitas masih 50 persen, tetapi mayoritas di Jakarta sudah buka," papar Djonny di Jakarta, Kamis, 16 September 2021.
Menurut dia, kapasitas 50 persen itu sudah mencukupi untuk
market para penyuplai film dan importir. Namun, film Indonesia terbaru belum ada yang masuk di layar bioskop.
Baca:
8 Bioskop di Bandung Buka, Suasana Masih Sepi
"Karena masih 50 persen kapasitas kan takut rugi," terang dia.
Dia menjelaskan tak seluruh daerah membuka bioskop. Ada 12 kabupaten/kota yang belum memberikan izin, yakni Kabupaten Tangerang, Cirebon, Gresik, Batam, Tanjung Pinang, Lampung, Padang, Jambi, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, dan Balikpapan.
Dia berharap bioskop yang belum bisa beroperasi segera mendapatkan izin. Dengan begitu, pihaknya bisa kembali menghibur masyarakat di tengah pandemi
covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
