Jakarta: Kepala Pusat Kesehatan TNI (Kapuskes TNI) sekaligus Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Mayjen Tugas Ratmono, menyiapkan 400 perawat tambahan. Hal ini dilakukan merespons meningkatnya pasien covid-19 usai libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
"Beberapa hari sekali kita tambahkan perawat. Hari ini kalau enggak salah datang 100 atau 80 perawat," kata Tugas di Wisma Pademangan, Senin, 18 Januari 2021.
Menurut dia, tak hanya perawat, jumlah dokter ikut ditambah. Tenaga nonmedis juga diperkuat.
Baca: Kapasitas RSD Wisma Atlet Mencapai 82,73%
"Termasuk penambahan tenaga laboratorium, kemudian tenaga farmasi, kita tambahkan juga," ujar dia.
Penambahan personel untuk bagian penanganan limbah turut dilakukan. Melonjaknya pasien covid-19 memberikan dampak limbah yang cukup besar.
"Kemudian sarana prasarana juga kita akan tambahkan tenaga untuk me-manage sehingga ini akan betul-betul memberikan pelayanan yang yang baik," jelas Tugas.
Wisma Atlet juga telah mempersiapkan penambahan ruangan. Tempat ini difungsikan sebagai lokasi perawatan, mulai dari yang bergejala ringan, sedang, hingga berat.
"Kita siapkan ICU transisi, sampai 20 bed (tempat tidur), HCU 27 bed, kemudian intermediate care unit atau IMCU kita sediakan 94 bed dan di IGD sendiri," jelas Tugas.
Jakarta: Kepala Pusat Kesehatan TNI (Kapuskes TNI) sekaligus Koordinator Rumah Sakit Darurat
Covid-19 Wisma Atlet, Mayjen Tugas Ratmono, menyiapkan 400 perawat tambahan. Hal ini dilakukan merespons meningkatnya pasien covid-19 usai libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
"Beberapa hari sekali kita tambahkan perawat. Hari ini kalau enggak salah datang 100 atau 80 perawat," kata Tugas di
Wisma Pademangan, Senin, 18 Januari 2021.
Menurut dia, tak hanya perawat, jumlah dokter ikut ditambah. Tenaga nonmedis juga diperkuat.
Baca:
Kapasitas RSD Wisma Atlet Mencapai 82,73%
"Termasuk penambahan tenaga laboratorium, kemudian tenaga farmasi, kita tambahkan juga," ujar dia.
Penambahan personel untuk bagian penanganan limbah turut dilakukan. Melonjaknya pasien covid-19 memberikan dampak limbah yang cukup besar.
"Kemudian sarana prasarana juga kita akan tambahkan tenaga untuk me-
manage sehingga ini akan betul-betul memberikan pelayanan yang yang baik," jelas Tugas.
Wisma Atlet juga telah mempersiapkan penambahan ruangan. Tempat ini difungsikan sebagai lokasi perawatan, mulai dari yang bergejala ringan, sedang, hingga berat.
"Kita siapkan ICU transisi, sampai 20
bed (tempat tidur), HCU 27
bed, kemudian
intermediate care unit atau IMCU kita sediakan 94
bed dan di IGD sendiri," jelas Tugas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
