Sampah di Pintu Air Manggarai Mencapai 250 Meter Kubik

Jakarta: Debit air sungai Ciliwung berstatus siaga 3. Kondisi ini berimbas pada meningkatnya sampah kiriman di pintu air Manggarai, Jakarta Pusat. Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) Unit Pelaksanaan Kebersihan (UPK) Badan Jakarta Pusat, Farry Andhiko, menyebut volume sampah naik signifikan. Sampah yang terbawa dari sungai Ciliwung bahkan mencapai 250 meter kubik. "Sampah ini terbawa, di Depok itu pintu air siaga tiga. Makanya volume sampah yang ada di pintu air Manggarai cukup besar," kata Farry di pintu air Manggarai, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Oktober 2021. Farry mengatakan pihaknya berupaya mengangkat sampah dengan mengerahkan 3 alat berat. Kemudian, 5 mobil pengangkut sampah yang terdiri dari 4 kendaraan truk besar dan 1 tronton. "Sudah hampir kelar ini pengangkut sampah-sampah," kata dia. Baca: DLH DKI Janji Sigap Tangani Sampah Penyebab Genangan Jenis sampah yang terbawa arus air juga bervariasi. Seperti sampah rumah tangga, plastik, bambu, kayu, bahkan kasur, dan lemari pakaian.