medcom.id, Jakarta: Anggota Komisi E DPRD DKI Fraksi Demokrat Ahmad Nawawi mengaku tak tahu terkait pos anggaran pendidikan di APBD Perubahan 2014 yang dimanfaatkan Rina Aditya Sartika, anggota DPRD Fraksi Gerindra untuk menerbitkan enam bukunya.
"Anggaran buku Rina, saya tidak mengerti. Tidak tahu," tutur Ahmad kepada Metrotvnews.com di Gedung DPRD DKI Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (9/4/2015).
Mantan Kabid Sapras Dinas Pendidikan DKI itu mengaku baru mengenal Rina saat rapat paripurna DPRD yang berlangsung Senin, 6 April lalu. "Saya baru tahu Rina yang penulis itu kemarin. Kenal juga waktu Rapat Paripurna DPRD. Ditanya, 'apa kabar Pakde'. Ya kenal saya pasti, sama-sama pernah di Dinas Pendidikan ayahya Rina (Alex Usman)," jelas Ahmad.
Seperti diketahui, Rina merupakan putri dari Alex Usman tersangka kasus korupsi pengadaan UPS di sejumlah sekolah di Jakarta. Alex juga pernah menjabat sebagai Kasi Sapras Sudin Dikmen Jakarta Selatan yang juga Mantan Kasi Sapras Sudin Dikmen Jakarta Barat.
Rina diduga memanfaatkan pos anggaran pendidikan APBDP 2014 untuk menerbitkan enam bukunya. Salah satu judul buku itu adalah 'Dari Delman Menuju MRT', yang diperuntukkan bagi siswa Sekolah Menengah Pertama dengan nilai Rp600 juta, Sekolah Menengah Atas Rp500 juta, Sekolah Dasar Rp830 juta, dan Sekolah Menengah Kejuruan senilai Rp500 juta.
Selain itu, ada judul buku lainnya, yakni 'Urban Batavia Urban Jakarta' dengan anggaran Rp500 juta, 'Jakarta Dulu Rawa Sekarang Pencakar Langit' senilai Rp500 juta, dan 'Batavia Era Kolonial hingga Jokowi' sebesar Rp500 juta.
medcom.id, Jakarta: Anggota Komisi E DPRD DKI Fraksi Demokrat Ahmad Nawawi mengaku tak tahu terkait pos anggaran pendidikan di APBD Perubahan 2014 yang dimanfaatkan Rina Aditya Sartika, anggota DPRD Fraksi Gerindra untuk menerbitkan enam bukunya.
"Anggaran buku Rina, saya tidak mengerti. Tidak tahu," tutur Ahmad kepada Metrotvnews.com di Gedung DPRD DKI Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (9/4/2015).
Mantan Kabid Sapras Dinas Pendidikan DKI itu mengaku baru mengenal Rina saat rapat paripurna DPRD yang berlangsung Senin, 6 April lalu. "Saya baru tahu Rina yang penulis itu kemarin. Kenal juga waktu Rapat Paripurna DPRD. Ditanya, 'apa kabar Pakde'. Ya kenal saya pasti, sama-sama pernah di Dinas Pendidikan ayahya Rina (Alex Usman)," jelas Ahmad.
Seperti diketahui, Rina merupakan putri dari Alex Usman tersangka kasus korupsi pengadaan UPS di sejumlah sekolah di Jakarta. Alex juga pernah menjabat sebagai Kasi Sapras Sudin Dikmen Jakarta Selatan yang juga Mantan Kasi Sapras Sudin Dikmen Jakarta Barat.
Rina diduga memanfaatkan pos anggaran pendidikan APBDP 2014 untuk menerbitkan enam bukunya. Salah satu judul buku itu adalah 'Dari Delman Menuju MRT', yang diperuntukkan bagi siswa Sekolah Menengah Pertama dengan nilai Rp600 juta, Sekolah Menengah Atas Rp500 juta, Sekolah Dasar Rp830 juta, dan Sekolah Menengah Kejuruan senilai Rp500 juta.
Selain itu, ada judul buku lainnya, yakni 'Urban Batavia Urban Jakarta' dengan anggaran Rp500 juta, 'Jakarta Dulu Rawa Sekarang Pencakar Langit' senilai Rp500 juta, dan 'Batavia Era Kolonial hingga Jokowi' sebesar Rp500 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
