medcom.id, Jakarta: Sejak menempati rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Marunda, Jakarta Utara, tiga tahun lalu, hunian Rodiah sudah rusak. Kamar mandi dan tempat pencuci piringnya bocor.
Warga pindahan dari Penjaringan, Jakarta Utara, itu sudah mencoba memperbaikinya sendiri. Namun tetap bocor. Melaporkannya ke pengelola pun tak menghasilkan solusi.
"Sekarang baru diperbaiki setelah banyak warga yang melapor," kata Rodiah kepada Metrotvnews.com, di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, Jumat (21/10/2016).
Penampakan Rusunawa Marunda, cat terkelupas hingga ditumbuhi lumut. (Foto: MTVN/Nur Azizah)
Tak cuma tempat cuci piring yang bocor, Suparman, warga rusun lainnya juga mengeluhkan listrik yang sering mati. Setelah ramai-ramai lapor, pengelola baru turun tangan.
"Kami lapor ke pengelola, sepertinya, banyak warga mengalami. Makanya semua rusun diperbaiki" tutur Suparman.
Saat Metrotvnews.com mendatangi Rusunawa Marunda, sejumlah pekerja tengah mengecat ulang rusun. Rusun juga tampak kumuh, dipenuhi coretan di dinding, jadi sarang laba-laba, berlumut hingga ditumbuhi tanaman liar.
Proses renovasi dan pengecatan rusunawa Marunda. (foto: MTVN/Nur Azizah)
Salah seorang staf kontraktor, Wawan, mengaku telah melakukan perbaikan di sejumlah bagian rusun. Perbaikan diperkirakan selesai pada Desember mendatang.
"Perbaiki meliputi pergantian keramik, perbaikan kamar mandi dan pipa pencucian piring," pungkasnya.
medcom.id, Jakarta: Sejak menempati rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Marunda, Jakarta Utara, tiga tahun lalu, hunian Rodiah sudah rusak. Kamar mandi dan tempat pencuci piringnya bocor.
Warga pindahan dari Penjaringan, Jakarta Utara, itu sudah mencoba memperbaikinya sendiri. Namun tetap bocor. Melaporkannya ke pengelola pun tak menghasilkan solusi.
"Sekarang baru diperbaiki setelah banyak warga yang melapor," kata Rodiah kepada
Metrotvnews.com, di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, Jumat (21/10/2016).
Penampakan Rusunawa Marunda, cat terkelupas hingga ditumbuhi lumut. (Foto: MTVN/Nur Azizah)
Tak cuma tempat cuci piring yang bocor, Suparman, warga rusun lainnya juga mengeluhkan listrik yang sering mati. Setelah ramai-ramai lapor, pengelola baru turun tangan.
"Kami lapor ke pengelola, sepertinya, banyak warga mengalami. Makanya semua rusun diperbaiki" tutur Suparman.
Saat Metrotvnews.com mendatangi Rusunawa Marunda, sejumlah pekerja tengah mengecat ulang rusun. Rusun juga tampak kumuh, dipenuhi coretan di dinding, jadi sarang laba-laba, berlumut hingga ditumbuhi tanaman liar.
Proses renovasi dan pengecatan rusunawa Marunda. (foto: MTVN/Nur Azizah)
Salah seorang staf kontraktor, Wawan, mengaku telah melakukan perbaikan di sejumlah bagian rusun. Perbaikan diperkirakan selesai pada Desember mendatang.
"Perbaiki meliputi pergantian keramik, perbaikan kamar mandi dan pipa pencucian piring," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
