Jakarta: Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, menjadi destinasi favorit warga DKI untuk berolahraga. Kondisi ini tetap bertahan meski car free day (CFD) telah direlokasi ke 32 titik di Jakarta.
"Jadi mereka tetap dalam berolahraga itu tujuannya ke sini (Sudirman-Thamrin), walau hanya untuk melintas," kata Syafrin di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu, 19 Juli 2020.
Syafrin mencontohkan rombongan pesepeda tidak berhenti di kawasan Sudirman-Thamrin layaknya CFD pada umumnya. Mereka hanya melewati lokasi.
"Jadi rutenya akan melintas d jalan Sudirman-Thamrin kemudian terus mereka ke Kota Tua, entah ke Pluit atau ke mana," ucap dia.
Jalur sepeda di kawasan Sudirman-Thamrin juga diperpanjang hingga Jalan Merdeka Baratmenilik animo pegowes yang semakin meningkat. Hal ini, kata dia, untuk memfasilitasi warga yang berolahraga sehingga tak terjadi kerumunan.
Syafrin menambahkan jalur sepeda dan jalur kendaraan bermotor dipisah dengan pembatas jalan. Kemudian lajur dibagi menjadi dua untuk kendaraan bermotor dan dua lajur untuk sepeda.
Baca: 32 Lokasi Pengganti CFD di Jakarta
Pelebaran jalur sepeda itu hanya dibuka hingga pukul 09.00 WIB. Kembali jalur sepeda menjadi dengan lebar satu meter pada lajur paling kiri di bawasan tersebut.
Kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, masih ramai. Sejatinya, sudah tiga pekan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merelokasi CFD ke 32 titik yang tersebar di lima kota administrasi Jakarta. Pantauan di lokasi, ribuan pesepeda dan pejalan kaki memadati kawasan Sudirman-Thamrin.
Jakarta: Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, menjadi destinasi favorit warga DKI untuk berolahraga. Kondisi ini tetap bertahan meski car free day (CFD) telah direlokasi ke 32 titik di Jakarta.
"Jadi mereka tetap dalam berolahraga itu tujuannya ke sini (Sudirman-Thamrin), walau hanya untuk melintas," kata Syafrin di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu, 19 Juli 2020.
Syafrin mencontohkan rombongan pesepeda tidak berhenti di kawasan Sudirman-Thamrin layaknya CFD pada umumnya. Mereka hanya melewati lokasi.
"Jadi rutenya akan melintas d jalan Sudirman-Thamrin kemudian terus mereka ke Kota Tua, entah ke Pluit atau ke mana," ucap dia.
Jalur sepeda di kawasan Sudirman-Thamrin juga diperpanjang hingga Jalan Merdeka Baratmenilik animo pegowes yang semakin meningkat. Hal ini, kata dia, untuk memfasilitasi warga yang berolahraga sehingga tak terjadi kerumunan.
Syafrin menambahkan jalur sepeda dan jalur kendaraan bermotor dipisah dengan pembatas jalan. Kemudian lajur dibagi menjadi dua untuk kendaraan bermotor dan dua lajur untuk sepeda.
Baca:
32 Lokasi Pengganti CFD di Jakarta
Pelebaran jalur sepeda itu hanya dibuka hingga pukul 09.00 WIB. Kembali jalur sepeda menjadi dengan lebar satu meter pada lajur paling kiri di bawasan tersebut.
Kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, masih ramai. Sejatinya, sudah tiga pekan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merelokasi CFD ke 32 titik yang tersebar di lima kota administrasi Jakarta. Pantauan di lokasi, ribuan pesepeda dan pejalan kaki memadati kawasan Sudirman-Thamrin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
