Warga Jakbar yang Mudik Diminta Berkoordinasi dengan Petugas Keamanan

Jakarta: Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) meminta warga yang akan mudik berkoordinasi dengan petugas keamanan. Hal itu demi menjaga rumah yang kosong karena ditinggalkan selama mudik. "Ini bukan tugas petugas keamanan saja tapi juga tugas warga dan seluruh siskamling yang ada untuk melakukan penjagaan," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto di Jakarta, Rabu, 5 April 2023. Menurut Uus, pihaknya sudah mengerahkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di setiap kecamatan dan kelurahan untuk menjaga lingkungan warga. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polisi dan TNI untuk melakukan penjagaan lingkungan selama musim mudik. Namun, kata dia, penjagaan akan lebih maksimal jika masyarakat dilibatkan. Pasalnya, menurut dia, masyarakat lebih mengetahui titik mana saja yang rawan aksi kriminal. Uus juga mengingatkan warga yang pulang kampung agar meninggalkan rumah dengan kondisi aman. Sehingga tidak terjadi peristiwa kebakaran ataupun hal berbahaya lainnya. "Jangan sampai terjadi kebakaran di situ harus dilihat ada kompor ada listrik, jadi saya imbau kepada masyarakat agar hati hati saat meninggalkan rumah," kata dia. Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Muhammad Syahduddi menugaskan 587 polisi RW untuk menjaga rumah warga yang kosong saat pulang kampung (mudik). Menurut Syahduddi, polisi RW akan berpatroli secara rutin di permukiman warga agar terhindar dari aksi pencurian. Selain itu, polisi RW juga bisa bertindak sebagai rekan kerja dari para RW untuk mengetahui, mencatat, dan mencari solusi terkait gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.