Hari Pertama ASN DKI WFH, Layanan Publik Diklaim Lancar

Jakarta: Sebanyak 50 persen aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja dari rumah (Work From Home/WFH). Evaluasi hari pertama dinilai baik. "Sampai dengan sore hari ini, BKD (badan kepegawaian daerah) belum menerima laporan mengenai kendala pelayanan dari masyarakat," kata Sekretaris BKD DKI Jakarta Etty Agustijani saat dikonfirmasi, Selasa, 21 Agustus 2023. Etty mengatakan kebijakan WFH bagi ASN DKI sudah dikaji dengan matang. Hal itu mengacu pada Surat Edaran Sekretaris Daerah DKI Jakarta Nomor 34 Tahun 2023 tentang Pelaksanaan Tugas Kedinasan dari Rumah. "Telah mempertimbangkan kekuatan organisasi dan pelayanan," papar dia. Etty mengeklaim WFH merupakan ikhtiar Pemprov DKI Jakarta menekan polusi udara. Termasuk, beradaptasi pada pengaturan lalu lintas menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta. "Kepatuhan terhadap ketentuan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan berkelanjutan," ujar dia. Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan akan menerapkan kebijakan WFH bagi seluruh ASN DKI mulai Senin, 21 Agustus 2023. Langkah itu guna menekan angka polusi udara dan mengurai kemacetan di Jakarta. "Khusus di DKI Jakarta, (WFH) 21 Agustus besok," ujarnya kepada awak media, Minggu, 20 Agustus 2023.