medcom.id, Jakarta: Pelabuhan Muara Angke segera dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono memasukkan poin tersebut ke dalam rapat kerja yang harus dieksekusi tahun 2017.
"Penertiban kawasan Muara Angke akan dilakukan menyusul kejadian Kapal Zahro yang terbakar kemarin," kata Sumarsono di Kereta Wisata, Minggu (16/1/2017).
Pengelolaan pelabuhan Muara Angke tadinya berada di bawah Kementerian Perhubungan. Sejak dikelola Pempov DKI, maka pengelolaan hingga penataan kawasan menjadi tanggungjawab DKI pula.
"Kita pikirkan nantinya cara membenahi kapal tradisional. Kita usahakan tidak digusur, tapi kita mau bikin koperasi supaya ada penampungan bagi para pemilik kapal," ungkap dia.
Baca: Pemprov DKI Siap Kelola Pelabuhan Muara Angke
Sumarsono mengaku sudah membuat satu tim khusus mengoptimalkan pengelolaan dan penata kawasan. Tujuannya agar pelaksanaan bisa dimulai di tahun 2017.
"Kita buat satu tim khusus, diketuai Pak Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah. Supaya ini menjadi tim percepatan," ujar Sumarsono.
Sementara itu, penataan kawasan juga dilakukan dengan relokasi warga di sekitar pelabuhan. Warga yang direlokasi bakal disiapkan rusun terlebih dulu.
Namun selama ini rencana pembangunan rusun Muara Angke sangat bergantung dari tambahan kontribusi proyek reklamasi yang sedsng mangkrak. Sumarsono berencana membuat rusun dari APBD DKI. "Jadi kalau dari APBD sanggup ya sudah kita usahakan saja dari situ. Tapi ini kita masih menghitung," tandas dia.
medcom.id, Jakarta: Pelabuhan Muara Angke segera dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono memasukkan poin tersebut ke dalam rapat kerja yang harus dieksekusi tahun 2017.
"Penertiban kawasan Muara Angke akan dilakukan menyusul kejadian Kapal Zahro yang terbakar kemarin," kata Sumarsono di Kereta Wisata, Minggu (16/1/2017).
Pengelolaan pelabuhan Muara Angke tadinya berada di bawah Kementerian Perhubungan. Sejak dikelola Pempov DKI, maka pengelolaan hingga penataan kawasan menjadi tanggungjawab DKI pula.
"Kita pikirkan nantinya cara membenahi kapal tradisional. Kita usahakan tidak digusur, tapi kita mau bikin koperasi supaya ada penampungan bagi para pemilik kapal," ungkap dia.
Baca: Pemprov DKI Siap Kelola Pelabuhan Muara Angke
Sumarsono mengaku sudah membuat satu tim khusus mengoptimalkan pengelolaan dan penata kawasan. Tujuannya agar pelaksanaan bisa dimulai di tahun 2017.
"Kita buat satu tim khusus, diketuai Pak Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah. Supaya ini menjadi tim percepatan," ujar Sumarsono.
Sementara itu, penataan kawasan juga dilakukan dengan relokasi warga di sekitar pelabuhan. Warga yang direlokasi bakal disiapkan rusun terlebih dulu.
Namun selama ini rencana pembangunan rusun Muara Angke sangat bergantung dari tambahan kontribusi proyek reklamasi yang sedsng mangkrak. Sumarsono berencana membuat rusun dari APBD DKI.
"Jadi kalau dari APBD sanggup ya sudah kita usahakan saja dari situ. Tapi ini kita masih menghitung," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
