Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel persiapan menghadapi cuaca ekstrem pada Rabu, 13 Oktober 2021. Mereka memperkirakan cuaca ekstrem diprediksi akan terjadi pada Januari hingga Februari 2022.
Apel digelar di halaman Monumen Nasional, Jakarta Pusat pada Rabu, 13 Oktober 2021 pagi hari WIB. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin apel tersebut. Apel juga dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, dan sejumlah pihak yang turut berperan dalam penanganan bencana banjir.
Dalam apel tersebut, Anies menyampaikan sejumlah target dalam penanganan cuaca ekstrem nanti. Salah satunya, mencegah adanya korban jiwa. Anies juga mengatakan seluruh sumber daya akan dimaksimalkan untuk menangani banjir dengan target dapat mengatasi genangan maksimal enam jam.
"Harapannya semoga bisa menggerakkan seluruh unsur masyarakat. Karena target operasi kita adalah tidak ada korban jiwa dan target untuk bisa surut permukaan air yang menggenang selama 6 jam sesudah hujan," ujar Anies dalam tayangan Metro Siang, Rabu, 13 Oktober 2021.
Pada momen yang sama, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji juga menegaskan masyarakat wajib melindungi lingkungan Ibu Kota. Terutama untuk warga yang tinggal di aliran sungai. Mereka diminta aktif melaporkan kepada petugas jika melihat sungai di wilayah tempat tinggalnya bermasalah.
Di Jakarta, terdapat 13 sungai yang dapat dilalui aliran air. Ke-13 sungai ini akan menjadi salah satu medium yang dimaksimalkan dalam menangani banjir. (Putri Purnama Sari)
Jakarta:
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel persiapan menghadapi cuaca ekstrem pada Rabu, 13 Oktober 2021. Mereka memperkirakan
cuaca ekstrem diprediksi akan terjadi pada Januari hingga Februari 2022.
Apel digelar di halaman Monumen Nasional, Jakarta Pusat pada Rabu, 13 Oktober 2021 pagi hari WIB. Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan memimpin apel tersebut. Apel juga dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, dan sejumlah pihak yang turut berperan dalam penanganan
bencana banjir.
Dalam apel tersebut, Anies menyampaikan sejumlah target dalam penanganan cuaca ekstrem nanti. Salah satunya, mencegah adanya korban jiwa. Anies juga mengatakan seluruh sumber daya akan dimaksimalkan untuk menangani banjir dengan target dapat mengatasi genangan maksimal enam jam.
"Harapannya semoga bisa menggerakkan seluruh unsur masyarakat. Karena target operasi kita adalah tidak ada korban jiwa dan target untuk bisa surut permukaan air yang menggenang selama 6 jam sesudah hujan," ujar Anies dalam tayangan
Metro Siang, Rabu, 13 Oktober 2021.
Pada momen yang sama, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji juga menegaskan masyarakat wajib melindungi lingkungan Ibu Kota. Terutama untuk warga yang tinggal di aliran sungai. Mereka diminta aktif melaporkan kepada petugas jika melihat sungai di wilayah tempat tinggalnya bermasalah.
Di Jakarta, terdapat 13 sungai yang dapat dilalui aliran air. Ke-13 sungai ini akan menjadi salah satu medium yang dimaksimalkan dalam menangani banjir.
(Putri Purnama Sari) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PAT)
