Catat ! Ini Titik 98 Kamera e-TLE di Ibu Kota

Jakarta: Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya telah mengoperasikan 98 kamera tilang elektronik atau e-TLE. Puluhan kamera canggih itu siap menilang pelanggar lalu lintas di sejumlah ruas jalan Ibu Kota. "Ada 57 e-TLE yang sudah terpasang, ditambah 41 kamera," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, 24 Maret 2021. Sambodo menjelaskan 12 kamera merupakan pengembangan e-TLE tahap I. Lalu, 45 kamera e-TLE pengembangan tahap II. Sebanyak 41 kamera e-TLE pengembangan tahap III. Kamera e-TLE itu diresmikan pada Selasa, 23 Maret 2021. Baca: Ada Kamera e-TLE, Pelanggaran Lalu Lintas Menurun 64,2 Persen Berikut titik kamera e-TLE: Sebanyak 12 kamera pengawas dipasang untuk memantau pelanggaran di sepanjang Jalan Bundaran Senayan hingga Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Pemasangan dilakukan pada 1 Juli 2019. Sebanyak 45 kamera tilang elektronik ditempatkan di sepanjang jalan Kota Tua hingga Senayan. Yakni, satu kamera di simpang Kota Tua, dua kamera di simpang Jalan Ketapang, empat di simpang Harmoni (depan Bank BTN), satu di simpang Istana Negara, dan dua di simpang Jalan Kebon Sirih. Kemudian, satu kamera tilang elektronik dipasang di simpang Bundaran Hotel Indonesia (HI), satu kamera di simpang Bundaran Senayan (dari arah Blok M), empat kamera di simpang CSW, dan dua kamera di depan Plaza Senayan. Kamera tilang elektronik juga dipasang di sepanjang jalur Grogol hingga Pancoran. Titiknya ialah dua kamera di simpang Pancoran, satu kamera di simpang Slipi Jalan S. Parman ke Jalan Gatoto Subroto, dan satu kamera di simpang Tomang.  Kemudian, ada satu kamera di simpang Grogol arah Jalan Daan Mogot ke Jalan Kyai Tapa, satu kamera di depan Hotel Four Seasons, satu kamera di depan pintu utama Gedung DPR-MPR, dan satu kamera di depan All Fresh, Pancoran. Sebanyak satu kamera dipasang di simpang Halim Lama, satu kamera di simpang Rawamangun, dua kamera di simpang Pramuka, dan dua kamera di simpang Cempaka Putih. Kamera tilang elektronik dipasang di Jalan HR Rasuna Said, kawasan Gunung Sahari, dan Jalan Prof Dr. Satrio. Titiknya yakni dua kamera di depan Halte Timah (dua arah), dua kamera di depan Halte Setia Budi (dua arah), dan dua kamera di simpang HOS Cokroaminoto Imam Bonjol. Selain itu, satu kamera di simpang Tugu Tani dari arah Senen, dua kamera di depan Puskurbuk Kemendikbud, dan dua kamera di depan BNI 46 Gunung Sahari. Sebanyak 41 kamera e-TLE tambahan terpasang di daerah penyangga, arteri, jalan tol, dan koridor busway. Rinciannya dua kamera di Jalan Ir. H Juanda, dua kamera di Jalan Alternatif Cibubur, Jalan Margonda, depan Kantor Wali Kota Depok, dua kamera di Jalan Margonda, Pondok Cina, Depok; dan Jalan Martadinata, Cikarang. Lalu, dua kamera di Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan; dua kamera di Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Jakarta Pusat; Bekasi Raya KM 25 Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur; Jalan Raya Cakung Cilincing, Jakarta Utara; dua kamera di Jalan Raya Bogor, KM 28 Jakarta Timur. Dua kamera di Jalan Jendral Sudirman, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat; dan Jalan Jendral Gatot Subroto, Kuningan, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Kemudian, Jalan Jendral Gatot Subroto, Semanggi, Setia Budi, Jakarta Selatan; dan Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta Timur.  Sebanyak 10 titik di jalur busway. Yakni, Bendungan Hilir (Benhil) arah Blok M, Bidara Cina arah Otista, Dispenda arah HCB, Pasar Rumput arah Pulogadung, Salemba arah Ancol, SMK 57 arah Ragunan, Duren Tiga arah Kuningan, Pos Pengumben arah Lebak Bulus, Wali Kota Jakarta Timur Arah Kampung Melayu, dan Pancoran Barat.  Sebanyak tujuh titik di jalan tol. Yakni, ruas Tol Jakarta Cikampek KM 27+100 A, Tol Jakarta Cikampek II KM 23+950 A, Tol Jakarta Cikampek II JM 28+800 B, Tol Dalam Kota KM 14+700 A, Tol Soedijatmi KM 20+400 B, Tol Jorr KM 53+400 B, Tol Jorr KM 53+600 B.