medcom.id, Jakarta: Leo, warga Kalijodo RT 04 RW 05 Kelurahan Penjagalan, Penjaringan Jakarta utara masih sibuk membongkar sendiri huniannya. Ia meminta aparat untuk memberi waktu keluarganya untuk berdoa.
"Saya minta waktu untuk membongkar sendiri rumah saya. Petugas sudah janji kasih saya waktu hingga pukul 14.00 WIB," kata Leo saat ditemui di rumahnya, Senin (29/2/2016).
Leo juga menuturkan, ia meminta waktu beberapa menit untuk berdoa di rumahnya sebelum dieksekusi petugas. "Setelah barang semua sudah dievakuasi, saya minta sedikit waktu untuk berdoa di rumah saya untuk yang terakhir kalinya," ucapnya.
Sementara itu, masih di lokasi yang sama, Kapolsek Penjaringan AKBP Ruddy S. menjamin keamanan warga Kalijodo yang masih ingin melajukan proses pembongkaran dan memindahkan barang-barang. Selain itu, ia juga telah berkoordinasi dengan satuan polisi pamong praja untuk membantu proses kepindahan.
"Saya jamin warga aman bisa membongkar sendiri rumahnya. Satpol PP juga akan membantu memindahkan barang warga," ucapnya.
Aktivitas pembongkaran bangunan di Kalijodo dimulai sejak pukul 07.30 WIB. Penertiban ini mendapat pengawalan ketat dari 5.000 aparat gabungan. Mereka berasal dari TNI, Polri, dan Satpol PP DKI Jakarta.
medcom.id, Jakarta: Leo, warga Kalijodo RT 04 RW 05 Kelurahan Penjagalan, Penjaringan Jakarta utara masih sibuk membongkar sendiri huniannya. Ia meminta aparat untuk memberi waktu keluarganya untuk berdoa.
"Saya minta waktu untuk membongkar sendiri rumah saya. Petugas sudah janji kasih saya waktu hingga pukul 14.00 WIB," kata Leo saat ditemui di rumahnya, Senin (29/2/2016).
Leo juga menuturkan, ia meminta waktu beberapa menit untuk berdoa di rumahnya sebelum dieksekusi petugas. "Setelah barang semua sudah dievakuasi, saya minta sedikit waktu untuk berdoa di rumah saya untuk yang terakhir kalinya," ucapnya.
Sementara itu, masih di lokasi yang sama, Kapolsek Penjaringan AKBP Ruddy S. menjamin keamanan warga Kalijodo yang masih ingin melajukan proses pembongkaran dan memindahkan barang-barang. Selain itu, ia juga telah berkoordinasi dengan satuan polisi pamong praja untuk membantu proses kepindahan.
"Saya jamin warga aman bisa membongkar sendiri rumahnya. Satpol PP juga akan membantu memindahkan barang warga," ucapnya.
Aktivitas pembongkaran bangunan di Kalijodo dimulai sejak pukul 07.30 WIB. Penertiban ini mendapat pengawalan ketat dari 5.000 aparat gabungan. Mereka berasal dari TNI, Polri, dan Satpol PP DKI Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)
