medcom.id, Depok: Keluarga Deudeuh Alfi Sahrin alias Tata mengaku belum mendapat panggilan lanjutan dari pihak kepolisian. Berita soal tertangkap nya pelaku pembunuhan Deudeuh, Keluarga mengaku tahu dari pemberitaan media.
"Kalau dari kepolisian belum ada panggilan, saya tahu informasi nya dari berita di TV tadi," kata Iqbal, Kakak kandung Deudeuh kepada metrotvnews.com saat ditemui di kediamannya, Jalan Manggah RT 5 RW 12, Pancoran Mas, Depok, Rabu (15/4/2015).
Iqbal pun tak berniat mendatangi langsung kantor polisi setelah tahu pelaku pembunuhan adiknya itu ditangkap. Namun jika ada undangan dari polisi untuk datang, dia bersedia.
"Saya si tunggu undangan saja dari polisi, tapi belum ada yang ke rumah," ujarnya.
Polisi berhasil menangkap tersangka pembunuh Deudeuh Alfi Sahrim alias Tata. Dia adalah M. Prio Santoso, ditangkap polisi di daerah Bogor, Jawa Barat dini hari tadi.
Seperti diberitakan, tersangka membunuh korban dalam keadaan telanjang. Pelaku menjerat leher korban menggunakan kabel pengering rambut lalu mulutnya disumpal kaus kaki. Korban diduga tewas akibat kekurangan oksigen.
M. Prio Santoso dibidik dua pasal: 338 KUHP dan 365 KUHP. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara
medcom.id, Depok: Keluarga Deudeuh Alfi Sahrin alias Tata mengaku belum mendapat panggilan lanjutan dari pihak kepolisian. Berita soal tertangkap nya pelaku pembunuhan Deudeuh, Keluarga mengaku tahu dari pemberitaan media.
"Kalau dari kepolisian belum ada panggilan, saya tahu informasi nya dari berita di TV tadi," kata Iqbal, Kakak kandung Deudeuh kepada
metrotvnews.com saat ditemui di kediamannya, Jalan Manggah RT 5 RW 12, Pancoran Mas, Depok, Rabu (15/4/2015).
Iqbal pun tak berniat mendatangi langsung kantor polisi setelah tahu pelaku pembunuhan adiknya itu ditangkap. Namun jika ada undangan dari polisi untuk datang, dia bersedia.
"Saya si tunggu undangan saja dari polisi, tapi belum ada yang ke rumah," ujarnya.
Polisi berhasil menangkap tersangka pembunuh Deudeuh Alfi Sahrim alias Tata. Dia adalah M. Prio Santoso, ditangkap polisi di daerah Bogor, Jawa Barat dini hari tadi.
Seperti diberitakan, tersangka membunuh korban dalam keadaan telanjang. Pelaku menjerat leher korban menggunakan kabel pengering rambut lalu mulutnya disumpal kaus kaki. Korban diduga tewas akibat kekurangan oksigen.
M. Prio Santoso dibidik dua pasal: 338 KUHP dan 365 KUHP. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
