Banjir Melanda 5 RT dan 6 Ruas Jalan di Jakarta

Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan lima Rukun Tetangga (RT) dan enam ruas jalan di Jakarta tergenang banjir. Genangan muncul akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta. "Tercatat genangan terjadi kenaikan dari tiga RT menjadi lima RT atau 0,016 persen dari 30.772 RT dan jalan tergenang masih enam ruas," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 11 Januari 2024. Data wilayah terdampak banjir, yakni tiga RT di Kelurahan Duren Tiga, Jakarta Selatan, dengan ketinggian 30 sentimeter (cm). Penyebabnya curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang. "Kemudian, dua RT di Jakarta Timur dengan ketinggian 30 cm dan penyebabnya curah hujan tinggi," kata dia.   Lalu, enam ruas jalan yang tergenang terdiri dari Jalan Yusuf, Sukabumi Utara, Jakarta Barat, dengan ketinggian 30 cm, dan Jati Padang 3, Jati Padang, Jakarta Selatan, dengan ketinggian 10 cm. Kemudian, Jalan Bukit Duri Selatan, Bukit Duri, Jakarta Selatan, dengan ketinggian 30 cm, Jalan Kemang Utara IX, Duren Tiga, Jakarta Selatan, dengan ketinggian 30 cm. Lalu, Jalan Pondok Karya 1B, Pela Mampang, Jakarta Selatan, dengan ketinggian 20 cm, dan Jalan Penganten Ali (LRT Ciracas), Ciracas, Jakarta Timur, dengan ketinggian 10 cm. Selain itu, ada tujuh jalan tergenang yang sudah surut. Yakni, Jalan Letjen S. Parman, Palmerah, Jakarta Barat; Jalan Gatot Subroto Nomor 4, Petamburan, Jakarta Pusat; Jalan Asem Baris, Kebon Baru dan Jalan H (SMAN 37), Kebon Baru, di Jakarta Selatan. Kemudian, Jalan Masjid Albariyah (Depan Kantor Kelurahan Kampung Tengah) di Jakarta Timur; Jalan Cempaka Putih Barat XXI, Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat; dan Jalan Taman Mini I, Pinang Ranti di Jakarta Timur. BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi banjir di setiap wilayah. Pihaknya juga berkoordinasi dengan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI.