medcom.id, Jakarta: Total angka tunggakan rumah susun sewa (Rusunawa) di Jakarta menurun. Tunggakan per Juni 2017 yang mencapai Rp32 miliar turun setidaknya Rp3 miliar.
"Terakhir data yang saya kasih Rp32 miliar.Saya kemarin update lagi tinggal Rp31,7 miliar. Sehingga ini berproses," kata Kepala Bidang Pembinaan, Penertiban, dan Peran Serta Masyarakat Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta, Meli Budiastuti di kantornya, Jalan Taman Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat 4 Agustus 2017.
Namun, Meli belum bisa memberikan detail data. Menurut dia, jumlah tunggakan itu terus berproses.
Berdasarkan data, jumlah penunggak paling banyak terdapat di Rusunawa Marunda. Rusunawa itu memiliki paling banyak unit se-Jakarta.
"Tentunya dengan jumlah unit yang paling besar, itu yang paling potensi untuk nunggak paling besar. Untuk saat ini, setelah kami lihat itu adalah di Marunda yang paling besar tunggakannya sekitar Rp9 miliaran," jelas Meli.
Sementara Rusunawa Sukapura memiliki tunggakan paling sedikit. Hanya ada satu penunggak di rusunawa itu.
"Rp1,9 juta dari satu penghuni. Itu kan terlihat Sukapura hanya 100 unit sekarang. Sedangkan Marunda 2.850 unit," ungkap dia.
medcom.id, Jakarta: Total angka tunggakan rumah susun sewa (Rusunawa) di Jakarta menurun. Tunggakan per Juni 2017 yang mencapai Rp32 miliar turun setidaknya Rp3 miliar.
"Terakhir data yang saya kasih Rp32 miliar.Saya kemarin update lagi tinggal Rp31,7 miliar. Sehingga ini berproses," kata Kepala Bidang Pembinaan, Penertiban, dan Peran Serta Masyarakat Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta, Meli Budiastuti di kantornya, Jalan Taman Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat 4 Agustus 2017.
Namun, Meli belum bisa memberikan detail data. Menurut dia, jumlah tunggakan itu terus berproses.
Berdasarkan data, jumlah penunggak paling banyak terdapat di Rusunawa Marunda. Rusunawa itu memiliki paling banyak unit se-Jakarta.
"Tentunya dengan jumlah unit yang paling besar, itu yang paling potensi untuk nunggak paling besar. Untuk saat ini, setelah kami lihat itu adalah di Marunda yang paling besar tunggakannya sekitar Rp9 miliaran," jelas Meli.
Sementara Rusunawa Sukapura memiliki tunggakan paling sedikit. Hanya ada satu penunggak di rusunawa itu.
"Rp1,9 juta dari satu penghuni. Itu kan terlihat Sukapura hanya 100 unit sekarang. Sedangkan Marunda 2.850 unit," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
