medcom.id, Jakarta: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan memaksimalkan sisa waktu sebaik mungkin untuk menentukan bakal calon gubernur untuk Pilkada DKI 2017.
"Setiap hari itu sangat berarti bagi PDIP untuk menyukseskan Pilkada," ungkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di sela-sela pelantikan Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia, Kamis (8/9/2016).
Hasto menyebut, PDIP juga masih terus menjalin komunikasi dengan seluruh pihak, termasuk dengan PB Nahdlatul Ulama dan PP Muhammadiyah yang tadi siang ikut hadir dalam pelantikan PP Bamusi. Menurut dia, silaturahmi dengan berbagai pihak sangat penting dalam membangun suasan kondusif jelang Pilkada DKI.
Partai banteng moncong putih itu sampai sekarang masih belum membeberkan nama bakal cagub DKI yang akan diusung. Namun, Hasto mengatakan seluruh tahapan di internal partai telah dijalankan.
"Sehingga partai tinggal menunggu keputusan Ketua Umum Bu Megawati Soekarnoputri," papar dia.
Pada kesempatan yang sama Hasto menampik komentar Ketua DPP Golkar Yorrys Raweyai yang mengatakan PDIP 90 persen pasti mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama. Menurut dia, PDIP memang tidak melarang Yorrys berpendapat seperti itu, namun, PDIP tentu memiliki perspektif tersendiri.
Diketahui, pendaftaran pasangan cagub dan cawagub untuk Pilkada DKI akan berlangsung mulai 21-23 September. Namun, sampai sejauh ini, PDIP juga masih merahasiakan nama pasangan cagub yang akan mereka usung.
Banyak pihak menanti keputusan dari PDIP. Salah satunya Koalisi Kekeluargaan yang terdiri dari Partai Gerindra, PPP, PKB, PKS, PAN, Demokrat, dan PDIP itu sendiri.
Di sisi lain, PDIP juga seakan masih tarik ulur dengan Ahok. Sedangkan, Ahok sejauh ini sudah mendapat dukungan dari Partai NasDem, Hanura, dan Golkar.
medcom.id, Jakarta: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan memaksimalkan sisa waktu sebaik mungkin untuk menentukan bakal calon gubernur untuk Pilkada DKI 2017.
"Setiap hari itu sangat berarti bagi PDIP untuk menyukseskan Pilkada," ungkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di sela-sela pelantikan Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia, Kamis (8/9/2016).
Hasto menyebut, PDIP juga masih terus menjalin komunikasi dengan seluruh pihak, termasuk dengan PB Nahdlatul Ulama dan PP Muhammadiyah yang tadi siang ikut hadir dalam pelantikan PP Bamusi. Menurut dia, silaturahmi dengan berbagai pihak sangat penting dalam membangun suasan kondusif jelang Pilkada DKI.
Partai banteng moncong putih itu sampai sekarang masih belum membeberkan nama bakal cagub DKI yang akan diusung. Namun, Hasto mengatakan seluruh tahapan di internal partai telah dijalankan.
"Sehingga partai tinggal menunggu keputusan Ketua Umum Bu Megawati Soekarnoputri," papar dia.
Pada kesempatan yang sama Hasto menampik komentar Ketua DPP Golkar Yorrys Raweyai yang mengatakan PDIP 90 persen pasti mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama. Menurut dia, PDIP memang tidak melarang Yorrys berpendapat seperti itu, namun, PDIP tentu memiliki perspektif tersendiri.
Diketahui, pendaftaran pasangan cagub dan cawagub untuk Pilkada DKI akan berlangsung mulai 21-23 September. Namun, sampai sejauh ini, PDIP juga masih merahasiakan nama pasangan cagub yang akan mereka usung.
Banyak pihak menanti keputusan dari PDIP. Salah satunya Koalisi Kekeluargaan yang terdiri dari Partai Gerindra, PPP, PKB, PKS, PAN, Demokrat, dan PDIP itu sendiri.
Di sisi lain, PDIP juga seakan masih tarik ulur dengan Ahok. Sedangkan, Ahok sejauh ini sudah mendapat dukungan dari Partai NasDem, Hanura, dan Golkar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)
