Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengatakan Indonesia selangkah lebih dekat memulai transisi dari pandemi menuju endemi covid-19. Pasalnya, kasus covid-19 tetap terkendali pada minggu keempat usai libur Idulfitri 2022.
“Adanya perkembangan baik ini, bukan tidak mungkin menjadi kunci menentukan dimulainya transisi menuju endemi,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulis, Minggu, 5 Juni 2022.
Baca: Epidemiolog: Status Endemi Bukan Berarti Kondisi Covid-19 Jadi Lebih Baik
Wiku menyebut pemerintah juga memantau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh kabupaten/kota. Hasilnya, penerapan kebijakan itu terus menunjukkan perbaikan.
“Namun fakta ini tidak menyurutkan pemerintah senantiasa berhati-hati dan tetap melakukan pengendalian sebelum pandemi benar-benar dinyatakan berakhir,” ujar dia.
Wiku mengingatkan ancaman penularan covid-19 belum sepenuhnya hilang. Namun bukan berarti aktivitas masyarakat tidak dapat kembali dilakukan.
“WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) mengeluarkan pedoman sebagai acuan kebijakan kesehatan di berbagai negara dalam pembukaan aktivitas masyarakat yang menyesuaikan kondisi kasus,” papar dia.
Wiku mengatakan Indonesia tetap mengandalkan PPKM dalam mengendalikan pandemi covid-19. Kebijakan tersebut sejalan dengan anjuran WHO.
“Pembukaan sektor sosial dan ekonomi masyarakat terus ditingkatkan dengan area cakupan pembatasan berbasis wilayah yang semakin kecil,” jelas dia.
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas)
Penanganan Covid-19 mengatakan Indonesia selangkah lebih dekat memulai transisi dari pandemi menuju
endemi covid-19. Pasalnya, kasus covid-19 tetap terkendali pada minggu keempat usai libur Idulfitri 2022.
“Adanya perkembangan baik ini, bukan tidak mungkin menjadi kunci menentukan dimulainya transisi menuju endemi,” kata juru bicara
Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulis, Minggu, 5 Juni 2022.
Baca:
Epidemiolog: Status Endemi Bukan Berarti Kondisi Covid-19 Jadi Lebih Baik
Wiku menyebut pemerintah juga memantau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh kabupaten/kota. Hasilnya, penerapan kebijakan itu terus menunjukkan perbaikan.
“Namun fakta ini tidak menyurutkan pemerintah senantiasa berhati-hati dan tetap melakukan pengendalian sebelum pandemi benar-benar dinyatakan berakhir,” ujar dia.
Wiku mengingatkan ancaman penularan covid-19 belum sepenuhnya hilang. Namun bukan berarti aktivitas masyarakat tidak dapat kembali dilakukan.
“WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) mengeluarkan pedoman sebagai acuan kebijakan kesehatan di berbagai negara dalam pembukaan aktivitas masyarakat yang menyesuaikan kondisi kasus,” papar dia.
Wiku mengatakan Indonesia tetap mengandalkan PPKM dalam mengendalikan pandemi covid-19. Kebijakan tersebut sejalan dengan anjuran WHO.
“Pembukaan sektor sosial dan ekonomi masyarakat terus ditingkatkan dengan area cakupan pembatasan berbasis wilayah yang semakin kecil,” jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)
