PPDB DKI 2021, Tidak Ada Lagi Sekolah Unggulan

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyusun mekanisme Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun ajaran 2021-2022. Nantinya,  tidak ada lagi sekolah yang dikhususkan untuk siswa dengan kompetensi di atas rata-rata. "Jadi tidak ada lagi sekolah yang unggulan, semua orang-orang pintar sementara ada sekolah yang isinya kurang," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) di Balai Kota, Jakarta, Kamis, 15 April 2021. Selain itu, dalam PPDB pemerataan usia peserta didik juga dilakukan. Di sisi lain, domisili peserta didik menjadi indikator untuk pemerataan peserta didik.  "Sehingga, interaksi daerah etnis juga menjadi perhatian," tutur Ariza. Ia menyebut penyusunan mekanisme PPDB Tahun ajaran 2021-2022 akan melihat hasil evaluasi tahun sebelumnya. Gubernur DKI Anies Baswedan akan mengumumkan mekanisme PPDB. "Ke depan kita akan tingkatkan lagi komposisinya dan persentasenya sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud tentang PPDB)," kata Ariza.