Jakarta: Masyarakat masih banyak belum mengetahui tata cara pembelian tiket kereta Bandara Soekarno-Hatta. Hal itu membuat beberapa masyarakat kebingungan untuk menikmati moda transportasi tersebut.
Salah satunya ialah Dwi, warga Rusun Klender. Dwi mengaku hampir tidak bisa naik kereta ke Bandara Soekarno-Hatta. Pasalnya, ia tak tahu pembelian tiket harus menggunakan kartu debit maupun kredit. Sedangkan, ia tak memiliki kedua kartu tersebut.
Pria berusia 52 tahun ini hanya membawa uang tunai dan e-money. Alhasil, transaksi pembayarannya ditolak petugas tiket.
"Maaf Pak, kami tidak menerima uang tunai maupun e-money. Harus pakai kartu debit atau kredit," kata salah satu petugas tiket di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Desember 2017.
Kendati tidak memiliki kedua kartu itu, Dwi kukuh mau menjajal kereta Bandara Soekarno-Hatta. Ia rela nebeng pembayaran di kartu penumpang lain.
"Awalnya bingung kenapa e-money tak bisa. Kan ini cashless juga," ujar Dwi.
Dwi, warga Rusun Klender. Foto: Medcom.id/Nur Azizah
Baca: Fasilitas Memanjakan Penumpang Kereta Bandara
Hal serupa juga dialami Tanjung. Warga Bekasi itu sempat kebingungan untuk menggunakan Kereta Bandara Soekarno-Hatta karena tidak membawa kartu debit dan kredit. Sementara itu, ia harus buru-buru sampai ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta
"Kurang informasi dan sosialisasi. Kalau begini masa saya balik lagi ke rumah? Ya terpaksa numpang ke ATM orang. Jadi nanti saya bayar tunai ke dia," ungkapnya.
Tanjung juga mengkritik proses pembelian tiket. Menurut dia, prosesnya lama dan ribet.
Untuk bisa mendapatkan tiket, calon penumpang harus memilih tipe tiket lalu memasukkan nama, alamat email, nomor telepon, dan jumlah penumpang. Setelah semuanya terisi, tiket dan struk pembelian akan keluar dari mesin.
"Cukup membingungkan karena banyak pilihan. Untungnya masih ada petugas yang membimbing," kata dia.
Selain datang langsung ke stasiun, ada metode pembayaran lainnya. Pembelian bisa dilakukan melalui aplikasi Railink di Google Play Store atau di Apple App Store.
Penumpang bisa membeli tiket dengan membuka laman https://reservation.railink.co.id. Pembelian daring melayani pembayaran via internet banking dan Doku Wallet.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/wkBndV0k" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Masyarakat masih banyak belum mengetahui tata cara pembelian tiket kereta Bandara Soekarno-Hatta. Hal itu membuat beberapa masyarakat kebingungan untuk menikmati moda transportasi tersebut.
Salah satunya ialah Dwi, warga Rusun Klender. Dwi mengaku hampir tidak bisa naik kereta ke Bandara Soekarno-Hatta. Pasalnya, ia tak tahu pembelian tiket harus menggunakan kartu debit maupun kredit. Sedangkan, ia tak memiliki kedua kartu tersebut.
Pria berusia 52 tahun ini hanya membawa uang tunai dan
e-money. Alhasil, transaksi pembayarannya ditolak petugas tiket.
"Maaf Pak, kami tidak menerima uang tunai maupun e-money. Harus pakai kartu debit atau kredit," kata salah satu petugas tiket di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Desember 2017.
Kendati tidak memiliki kedua kartu itu, Dwi kukuh mau menjajal kereta Bandara Soekarno-Hatta. Ia rela nebeng pembayaran di kartu penumpang lain.
"Awalnya bingung kenapa
e-money tak bisa. Kan ini
cashless juga," ujar Dwi.
Dwi, warga Rusun Klender. Foto: Medcom.id/Nur Azizah
Baca: Fasilitas Memanjakan Penumpang Kereta Bandara
Hal serupa juga dialami Tanjung. Warga Bekasi itu sempat kebingungan untuk menggunakan Kereta Bandara Soekarno-Hatta karena tidak membawa kartu debit dan kredit. Sementara itu, ia harus buru-buru sampai ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta
"Kurang informasi dan sosialisasi. Kalau begini masa saya balik lagi ke rumah? Ya terpaksa numpang ke ATM orang. Jadi nanti saya bayar tunai ke dia," ungkapnya.
Tanjung juga mengkritik proses pembelian tiket. Menurut dia, prosesnya lama dan ribet.
Untuk bisa mendapatkan tiket, calon penumpang harus memilih tipe tiket lalu memasukkan nama, alamat email, nomor telepon, dan jumlah penumpang. Setelah semuanya terisi, tiket dan struk pembelian akan keluar dari mesin.
"Cukup membingungkan karena banyak pilihan. Untungnya masih ada petugas yang membimbing," kata dia.
Selain datang langsung ke stasiun, ada metode pembayaran lainnya. Pembelian bisa dilakukan melalui aplikasi Railink di
Google Play Store atau di
Apple App Store.
Penumpang bisa membeli tiket dengan membuka laman https://reservation.railink.co.id. Pembelian daring melayani pembayaran
via internet banking dan
Doku Wallet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)
