medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat prihatin dengan karakter dan mental guru di Jakarta. Ia mengatakan, karakter dan mental guru perlu ditingkatkan.
Sebab, guru paling berperan membentuk karakter dan mental siswa. "Peningkatan kualitas guru ketika mengajar, terutama pembentukan karakter," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2016).
Dia juga mengatakan, pembentukan karakter dan mental murid juga penting. Saat menjadi inspektur upacara di SMAN 70 Jakarta, Djarot menyaksikan siswa sekolah tersebut menampilkan wajah tidak semangat.
Menurut Djarot, itu contoh buruknya karakter dan mental siswa di Jakarta. Kader PDI Perjuangan ini mengatakan, Pemerintah DKI Jakarta sudah membuat program penguatan karakter dan mental guru dan siswa.
Dengan program ini, ia berharap, guru dan siswa di Jakarta berkarakter dan bermental sesuai Pancasila. "Artinya kuat dan paham tentang Pancasila, aplikasinya, keteladanannya," tuturnya.
Akhir pekan lalu, kasus pencabulan guru terhadap murid terkuak. Seorang guru Bahasa Inggris, ER, 52, dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan mencabuli siswa, NS, 15.
Djarot menyampaikan, guru dan siswa berkarakter dan bermental Pancasila bisa mencegah terjadinya kasus pencabulan. "Kemudian integritasnya kuat, tidak kolusi, dan bisa mengajar dengan hati."
medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat prihatin dengan karakter dan mental guru di Jakarta. Ia mengatakan, karakter dan mental guru perlu ditingkatkan.
Sebab, guru paling berperan membentuk karakter dan mental siswa. "Peningkatan kualitas guru ketika mengajar, terutama pembentukan karakter," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2016).
Dia juga mengatakan, pembentukan karakter dan mental murid juga penting. Saat menjadi inspektur upacara di SMAN 70 Jakarta, Djarot menyaksikan siswa sekolah tersebut menampilkan wajah tidak semangat.
Menurut Djarot, itu contoh buruknya karakter dan mental siswa di Jakarta. Kader PDI Perjuangan ini mengatakan, Pemerintah DKI Jakarta sudah membuat program penguatan karakter dan mental guru dan siswa.
Dengan program ini, ia berharap, guru dan siswa di Jakarta berkarakter dan bermental sesuai Pancasila. "Artinya kuat dan paham tentang Pancasila, aplikasinya, keteladanannya," tuturnya.
Akhir pekan lalu, kasus pencabulan guru terhadap murid terkuak. Seorang guru Bahasa Inggris, ER, 52, dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan mencabuli siswa, NS, 15.
Djarot menyampaikan, guru dan siswa berkarakter dan bermental Pancasila bisa mencegah terjadinya kasus pencabulan. "Kemudian integritasnya kuat, tidak kolusi, dan bisa mengajar dengan hati."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
