medcom.id, Jakarta: Kondisi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Raya Lenteng Agung memprihatinkan. Karat dan lubang besar ditemukan di JPO di dekat Universitas Indonesia itu.
Metrotvnews.com menyisir jembatan yang tampak tak terurus itu. Lubang terlihat mulai dari anak tangga jembatan. Bahkan, alas anak tangga ada yang terbuka sebagian. Karat muncul sepanjang pelat alas anak tangga dan besi sepanjang anak tangga.
Begitu sampai di atas jembatan, getaran cukup berasa. Apalagi, ketika kendaraan atay kereta api melintas di bawah jembatan. Jembatan ini merupakan penghubung antara Jalan Raya Lenteng Agung Timur dan Jalan Raya Lenteng Agung Barat.
Pelat yang seharusnya menjadi alas jembatan sangat mengkhawatirkan. Karatan dan lubang juga tampak pada alas jembatan tersebut.
Kondisi JPO Jalan Raya Lenteng Agung yang sudah karatan. Foto: MTVN/Achmad Zulfikar Fazli
Atap penutup jembatan memprihatinkan. Sepanjang jembatan, atap penuh dengan coretan. Atap fiber itu pun berlubang besar. Lampu penerang jembatan pun terlihat kusam.
Meski kondisi rusak, masih banyak warga yang melintas di atas jembatan tersebut, terutama mahasiswa UI.
Ketua RT 004 RW 01, Toto, 53, mengatakan, warga maupun mahasiswa terpaksa melewati jembatan itu. Karena jembatan itu merupakan akses jalan terdekat untuk warga dan mahasiswa menyeberang.
"Iya ini akses warga Kampung Sawah keluar masuk. Sebelum dipagar kan banyak warga lewat rel. Sekarang setelah dipagar jadi muternya jauh. Jadi mau enggak mau harus naik," kata Toto kepada Metrotvnews.com di kediamannya, Rabu (28/12/2016).
Kondisi JPO Jalan Raya Lenteng Agung yang sudah karatan. Selain karatan, atap JPO sudah rusak parah. Foto: MTVN/Achmad Zulfikar Fazli
Menurut dia, warga waswas saat melintas di atas jembatan. Apalagi, sesekali getaran terasa bila ada kendaraan atau kereta melintas di bawahnya.
Warga tak punya pilihan lain. Setiap kali melintas warga harus berhati-hati. Tak jarang mereka berpegangan besi di sepanjang jembatan.
"Aduh ini jembatan tinggi sekali dan ada juga yang pegangan besi karena takut apa kita juga enggak tahu," ucap dia.
Di jembatan itu tampak terpasang spanduk bertuliskan 'Jembatan ini rusak! Siapa bertanggung jawab?'. Spanduk tersebut, kata dia, dipasang oleh warga yang bekerja sama dengan BEM UI. Tjuannya, meminta agar jembatan diperbaiki.
Kondisi JPO Jalan Raya Lenteng Agung sudah karatan. Tampak JPO dari luar sudah berantakan. Foto: MTVN/Achmad Zulfikar Fazli
medcom.id, Jakarta: Kondisi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Raya Lenteng Agung memprihatinkan. Karat dan lubang besar ditemukan di JPO di dekat Universitas Indonesia itu.
Metrotvnews.com menyisir jembatan yang tampak tak terurus itu. Lubang terlihat mulai dari anak tangga jembatan. Bahkan, alas anak tangga ada yang terbuka sebagian. Karat muncul sepanjang pelat alas anak tangga dan besi sepanjang anak tangga.
Begitu sampai di atas jembatan, getaran cukup berasa. Apalagi, ketika kendaraan atay kereta api melintas di bawah jembatan. Jembatan ini merupakan penghubung antara Jalan Raya Lenteng Agung Timur dan Jalan Raya Lenteng Agung Barat.
Pelat yang seharusnya menjadi alas jembatan sangat mengkhawatirkan. Karatan dan lubang juga tampak pada alas jembatan tersebut.
Kondisi JPO Jalan Raya Lenteng Agung yang sudah karatan. Foto: MTVN/Achmad Zulfikar Fazli
Atap penutup jembatan memprihatinkan. Sepanjang jembatan, atap penuh dengan coretan. Atap fiber itu pun berlubang besar. Lampu penerang jembatan pun terlihat kusam.
Meski kondisi rusak, masih banyak warga yang melintas di atas jembatan tersebut, terutama mahasiswa UI.
Ketua RT 004 RW 01, Toto, 53, mengatakan, warga maupun mahasiswa terpaksa melewati jembatan itu. Karena jembatan itu merupakan akses jalan terdekat untuk warga dan mahasiswa menyeberang.
"Iya ini akses warga Kampung Sawah keluar masuk. Sebelum dipagar kan banyak warga lewat rel. Sekarang setelah dipagar jadi muternya jauh. Jadi mau enggak mau harus naik," kata Toto kepada Metrotvnews.com di kediamannya, Rabu (28/12/2016).
Kondisi JPO Jalan Raya Lenteng Agung yang sudah karatan. Selain karatan, atap JPO sudah rusak parah. Foto: MTVN/Achmad Zulfikar Fazli
Menurut dia, warga waswas saat melintas di atas jembatan. Apalagi, sesekali getaran terasa bila ada kendaraan atau kereta melintas di bawahnya.
Warga tak punya pilihan lain. Setiap kali melintas warga harus berhati-hati. Tak jarang mereka berpegangan besi di sepanjang jembatan.
"Aduh ini jembatan tinggi sekali dan ada juga yang pegangan besi karena takut apa kita juga enggak tahu," ucap dia.
Di jembatan itu tampak terpasang spanduk bertuliskan 'Jembatan ini rusak! Siapa bertanggung jawab?'. Spanduk tersebut, kata dia, dipasang oleh warga yang bekerja sama dengan BEM UI. Tjuannya, meminta agar jembatan diperbaiki.
Kondisi JPO Jalan Raya Lenteng Agung sudah karatan. Tampak JPO dari luar sudah berantakan. Foto: MTVN/Achmad Zulfikar Fazli Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
