medcom.id, Jakarta: Pengemis dengan modus kaki buntung ditangkap di kawasan Danau Sunter, Jakarta Utara. Mereka terjaring razia saat berusaha mengelabui warga.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Adji Antoko, mengatakan, pengemis itu bernama Mario, 21. Kepada petugas, Mario mengaku bukan warga DKI Jakarta dan hidup sendiri.
Menurut Adji, banyak warga terpedaya dengan modus kaki buntung. Dalam sehari, Mario bisa meraup ratusan ribu.
"Dalam dua jam saja bisa dapat Rp80 ribu," kata Adji dalam keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.com, Kamis 4 Mei 2017.
Mario sudah tiga bulan menjadi pengemis di kawasan Danau Sunter. Mario sudah tahu kapan petugas Dinsos DKI menetibkan. "Dia beroperasi dari jam 10 pagi sampai jam 12 siang," ujarnya.
Patugas kini menempatkan Mario di Panti Sosial Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur. Mario akan diberikan pelatihan bisnis agar tidak kembali mengemis. Dengan fisik yang normal, kata Adji, Mario bisa mengembangkan kreatifitas dan tidak melanggar peraturan daerah.
"Fisiknya masih normal. Dia bisa kerja dan mandiri sebenarnya, usianya juga masih muda. Harapan kami dia tidak kembali mengemis dan punya kemauan untuk mandiri," ujar Adji.
Adji menambahkan, baik pengemis maupun warga pemberi tidak dibenarkan beraktifitas di Ibu Kota. Warga bisa menyalurkan uang sedekahnya melalui lembaga resmi.
Warga juga bisa melapor melalui call center 112 bebas pulsa atau media sosial milik Dinsos @DinsosDKI1 bila menemukan kejadian modus pengemis serupa.
medcom.id, Jakarta: Pengemis dengan modus kaki buntung ditangkap di kawasan Danau Sunter, Jakarta Utara. Mereka terjaring razia saat berusaha mengelabui warga.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Adji Antoko, mengatakan, pengemis itu bernama Mario, 21. Kepada petugas, Mario mengaku bukan warga DKI Jakarta dan hidup sendiri.
Menurut Adji, banyak warga terpedaya dengan modus kaki buntung. Dalam sehari, Mario bisa meraup ratusan ribu.
"Dalam dua jam saja bisa dapat Rp80 ribu," kata Adji dalam keterangan tertulis yang diterima
Metrotvnews.com, Kamis 4 Mei 2017.
Mario sudah tiga bulan menjadi pengemis di kawasan Danau Sunter. Mario sudah tahu kapan petugas Dinsos DKI menetibkan. "Dia beroperasi dari jam 10 pagi sampai jam 12 siang," ujarnya.
Patugas kini menempatkan Mario di Panti Sosial Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur. Mario akan diberikan pelatihan bisnis agar tidak kembali mengemis. Dengan fisik yang normal, kata Adji, Mario bisa mengembangkan kreatifitas dan tidak melanggar peraturan daerah.
"Fisiknya masih normal. Dia bisa kerja dan mandiri sebenarnya, usianya juga masih muda. Harapan kami dia tidak kembali mengemis dan punya kemauan untuk mandiri," ujar Adji.
Adji menambahkan, baik pengemis maupun warga pemberi tidak dibenarkan beraktifitas di Ibu Kota. Warga bisa menyalurkan uang sedekahnya melalui lembaga resmi.
Warga juga bisa melapor melalui call center 112 bebas pulsa atau media sosial milik Dinsos @DinsosDKI1 bila menemukan kejadian modus pengemis serupa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
