medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama mengklaim pembangunan Ibu Kota berjalan baik. Rendahnya penyerapan APBD DKI 2015 tidak memengaruhi pembangunan, semua tetap berjalan sesuai sasaran.
"Walaupun kami baru menggunakan 40 sampai 50 persen APBD, pembangunan tetap berjalan. Artinya, walaupun Silpa (sisa lebih penggunaan anggaran) sampai 50 persen, tapi hasilnya sama seperti penggunaan 100 persen APBD tahun lalu. Ini luar biasa," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (30/11/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengklaim, jalan-jalan di Jakarta sudah mulus. Sungai bersih, taman semakin hijau, peserta program Kartu Jakarta Pintar (KJP) diperbanyak, biaya kesehatan murah, dan tak ada pungli dalam pengurusan administrasi di kantor-kantor Pemprov DKI.
Ahok berjanji memantau penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI 2016 agar tidak ada lagi anggaran-anggaran fiktif. Dia berjanji, penyerapan anggaran tahun depan akan cepat.
"Saya ingin 2016 ini serapan akan cepat. Semua kita beli pakai e-katalog," kata Ahok.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama mengklaim pembangunan Ibu Kota berjalan baik. Rendahnya penyerapan APBD DKI 2015 tidak memengaruhi pembangunan, semua tetap berjalan sesuai sasaran.
"Walaupun kami baru menggunakan 40 sampai 50 persen APBD, pembangunan tetap berjalan. Artinya, walaupun Silpa (sisa lebih penggunaan anggaran) sampai 50 persen, tapi hasilnya sama seperti penggunaan 100 persen APBD tahun lalu. Ini luar biasa," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (30/11/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengklaim, jalan-jalan di Jakarta sudah mulus. Sungai bersih, taman semakin hijau, peserta program Kartu Jakarta Pintar (KJP) diperbanyak, biaya kesehatan murah, dan tak ada pungli dalam pengurusan administrasi di kantor-kantor Pemprov DKI.
Ahok berjanji memantau penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI 2016 agar tidak ada lagi anggaran-anggaran fiktif. Dia berjanji, penyerapan anggaran tahun depan akan cepat.
"Saya ingin 2016 ini serapan akan cepat. Semua kita beli pakai e-katalog," kata Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
