Komunikasinya Dinilai Buruk, Pj Gubernur DKI: Namanya Manusia Ada Kurangnya

Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerima sejumlah evaluasi selama setahun memimpin Ibu Kota. Termasuk komunikasi publik yang dinilai kurang. "Namanya manusia ada yang kurangnya," ujar Heru di Kelurahan Pekojan, Jakarta Barat, Rabu, 11 Oktober 2023. Heru berjanji akan memperbaiki apa yang menjadi evaluasi dari masyarakat. Ia memastikan tak mempersoalkan adanya evaluasi negatif terhadap dirinya. "Namanya orang nilai kurang ya ga papa juga," tuturnya. Selain itu, terkait keberlanjutannya sebagai Pj Gubernur, Heru menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Dalam Negeri. Heru bakal genap setahun memimpin Jakarta pada Selasa, 17 Oktober 2023. "Ditugaskan sebagai pj gubernur ya terserah yang menugaskan Kemendagri," jelasnya.   Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta sebelumnya menilai komunikasi publik Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono belum maksimal. Hal ini menjadi salah satu evaluasi Heru selama satu tahun memimpin ibu kota. "Pertama (evaluasinya itu) komunikasi publik pak Heru kurang baik. Masih sama. Maka, ini perlu diperbaiki," kata Gembong Warsono, Ketua Fraksi F-PDIP, saat dikonfirmasi, Senin, 9 Oktober 2023. Gembong menambahkan, komunikasi seorang pemimpin yang baik sangat diperlukan, meski Heru merupakan seorang birokrat. Sebab, Heru Budi akan memberikan arahan kepada anak buahnya setiap kebijakan dan program yang sudah atau akan dijalankan. "Ketika komunikasi itu baik, maka eksekusi akan berjalan baik. Tapi karena komunikasi kurang baik, maka yang terjadi tersendat-sendat," lanjut Gembong.