medcom.id, Jakarta: Acara Syukuran Rakyat untuk penyambutan Presiden dan Wakil Presiden baru Joko Widodo dan Jusuf kalla, menuai kritik. Acara tersebut dianggap memboroskan uang dan membuang anggaran negara.
Musisi Yovie Widianto menganggap kritik terkait acara syukuran rakyat yang akan berlangsung meriah itu adalah hal yang wajar. Ia mengatakan, seluruh biaya untuk penyelenggaraan syukuran rakyat ini berasal dari rakyat.
"Kita diberikan saran dan kritik, kalau kurang tepat. Jadi rasanya itu hal yang wajar. Semua bahu membahu (tergelarnya acara syukuran rakyat)," kata musisi Yovie Widianto dalam acara Bincang Pagi Metro TV, di Jakarta Barat, Minggu (19/10/2014).
Menurutnya, acara syukuran rakyat ini berasal dari rakyat dan diberikan untuk rakyat secara gratis. Berbeda halnya untuk biaya pengamanan, "Kalau pengamanan untuk kepolisian wajar, dalam operasi untuk menjaga keamanan," tuturnya.
Ia dan seniman lain seperti Indra Bekti, dan Panitia Syukuran rakyat Andre Sumual alias Opa berharap agar acara syukuran penyambutan Presiden baru bisa dimaklumi berbagai pihak.
"Semoga dimaklumi, untuk (acara) syukuran ini kita hanya lima tahun sekali, tidak setiap hari," jelas Yovie.
medcom.id, Jakarta: Acara Syukuran Rakyat untuk penyambutan Presiden dan Wakil Presiden baru Joko Widodo dan Jusuf kalla, menuai kritik. Acara tersebut dianggap memboroskan uang dan membuang anggaran negara.
Musisi Yovie Widianto menganggap kritik terkait acara syukuran rakyat yang akan berlangsung meriah itu adalah hal yang wajar. Ia mengatakan, seluruh biaya untuk penyelenggaraan syukuran rakyat ini berasal dari rakyat.
"Kita diberikan saran dan kritik, kalau kurang tepat. Jadi rasanya itu hal yang wajar. Semua bahu membahu (tergelarnya acara syukuran rakyat)," kata musisi Yovie Widianto dalam acara Bincang Pagi Metro TV, di Jakarta Barat, Minggu (19/10/2014).
Menurutnya, acara syukuran rakyat ini berasal dari rakyat dan diberikan untuk rakyat secara gratis. Berbeda halnya untuk biaya pengamanan, "Kalau pengamanan untuk kepolisian wajar, dalam operasi untuk menjaga keamanan," tuturnya.
Ia dan seniman lain seperti Indra Bekti, dan Panitia Syukuran rakyat Andre Sumual alias Opa berharap agar acara syukuran penyambutan Presiden baru bisa dimaklumi berbagai pihak.
"Semoga dimaklumi, untuk (acara) syukuran ini kita hanya lima tahun sekali, tidak setiap hari," jelas Yovie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LOV)
