4 Fakta Seputar Penipuan Stiker QRIS Sudah Ditangkap

Jakarta: Kasus penipuan stiker pembayaran daring menggunakan kode batang (QRIS) di Masjid Nurul Iman Blok M Square sudah terpecahkan. Pihak kepolisian telah menangkap pelaku pada Selasa, 11 April 2023. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus memastikan pihaknya menangkap pelaku di salah satu lokasi di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. "Pelaku ditangkap gabungan dengan Polda Metro Jaya," ujar Irwandhy dilansir dari Antara, Selasa, 11 April 2023. Adapun pelaku penipuan seorang pria berinisial MIML. Ia diduga telah melakukan penipuan dengan modus penempelan QRIS itu di beberapa tempat. Masih ada beberapa fakta lainnya yang diungkap polisi mengenai pelaku penipuan stiker QRIS. Berikut ini di antaranya yang sudah dirangkum Medcom.id: 1. Awal mula kasus terungkap Dit Reskrimsus Kombes Pol Auliansyah Lubis mengungkapkan asal mula terungkapnya penipuan stiker QRIS. Kejadian berawal dari laporan warga pada 9 April 2023 di Masjid Nurul Iman Blok M Square, Jakarta Selatan yang menemukan stiker QRIS yang mencurigakan. "Pelapor merupakan pengurus masjid yang menemukan stiker QRIS di tiang masjid pintu masuk. Setelah melihat itu, pelapor menanyakan kepada marbot (saksi) untuk mengetahui penempel QRIS tersebut namun saksi tidak mengetahui siapa yang melakukan. 2. Cara pelaku melakukan penipuan QRIS  Auliansyah menyebut pelapor dan saksi kemudian menelusuri seputar masjid dan mendapati 24 stiker QRIS lagi tertempel di wilayah sekitar masjid.   "Setelah itu pelapor melihat CCTV dan diketahui tersangka MIML yang menempelkan stiker QRIS tersebut, " katanya.    Auliansyah juga menjelaskan  tersangka menempelkan QRIS miliknya seolah-olah QRIS tersebut milik masjid itu sendiri yaitu, dengan cara menumpuk dengan QRIS yang sudah ada, menempel di samping QRIS yang sudah ada, dan menempel pada tembok yang berjauh-jauhan. 3. Pelaku beraksi di 38 titik Masjid Nurul Iman Blok M bukan satu-satunya tempat yang menjadi sasaran pelaku untuk melakukan aksi penipuan QRIS. Rupanya, ia sudah melakukan aksinya di 38 tempat lainnya. "Beberapa tempat yang sudah ditempel oleh bersangkutan itu ada 38 titik," ujar Auliansyah. Auliansyah  menjelaskan  tersangka diketahui melakukan pencetakan stiker QRIS pertama kali pada 23 Maret 2023. 4. Pelaku eks karyawan BUMN Pada kesempatan itu, Auliansyah juga angkat bicara mengenai status pelaku sebelum melakukan aksi penipuan ini. Ia menyebut pelaku merupakan eks karyawan salah satu bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Latar belakang yang bersangkutan pernah bekerja di salah satu bank BUMN," ujar Auliansyah. Namun Auliansyah belum bisa merinci lebih jauh mengenai latar belakang tersangka karena masih dalam pendalaman oleh penyidik.   "Masih kita lakukan pengembangan dan pendalaman, karena tersangka baru kita ringkus pada Subuh hari ini," katanya.