Jakarta: Mencuat wacana kenaikan tarif angkutan umum TransJakarta. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli (MTZ) mengkirtisi wacana kenaikan tarif bus Transjakarta yang menjadi Rp5 ribu.
Menurutnya, akibat wacana kenaikan tairf TransJakarta tersebut, kualitas layanan jadi sorotan banyak pihak. Ia pun masih mengeluhkan pelayanan dalam Halte.
"Masalah penumpang yang bejubel di halte-halte, juga masalah renovasi," ujarnya melalui keterangan tertulis, dikutip Senin, 11 April 2023.
Ia mencontohkan revitaliasai halte TransJakarta Kampung Melayu yang ditargetkan selesai awal Agustus 2023.
"Padahal ini mulainya Januari 2023 berarti 8 bulan nggak ada halte di situ," keluh Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.
Jika nantinya tarif dinaikkan, ia pun meminta kualitas layanan bisa sepadan. "Kita mau aja sih naik tarif asal sepadan," imbuh MTZ.
Kendati demikian, ia juga mengapresiasi pencapaian PT TransJakarta yang tembus angka 3 juta penumpang di 2022. Masyarakat dinilai mulai memilih angkutan umum.
"Jadi maksud saya adalah ketika jumlah penumpang naik di luar perkiraan maka harus diantisipasi dengan pelayanan yang juga bisa mengiringi kenaikan dari penumpang itu," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Mencuat wacana kenaikan tarif angkutan umum
TransJakarta. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli (MTZ) mengkirtisi wacana kenaikan tarif bus Transjakarta yang menjadi Rp5 ribu.
Menurutnya, akibat wacana kenaikan tairf TransJakarta tersebut, kualitas layanan jadi sorotan banyak pihak. Ia pun masih mengeluhkan pelayanan dalam Halte.
"Masalah penumpang yang bejubel di halte-halte, juga masalah renovasi," ujarnya melalui keterangan tertulis, dikutip Senin, 11 April 2023.
Ia mencontohkan revitaliasai halte
TransJakarta Kampung Melayu yang ditargetkan selesai awal Agustus 2023.
"Padahal ini mulainya Januari 2023 berarti 8 bulan nggak ada halte di situ," keluh Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.
Jika nantinya tarif dinaikkan, ia pun meminta kualitas layanan bisa sepadan. "Kita mau aja sih naik tarif asal sepadan," imbuh MTZ.
Kendati demikian, ia juga mengapresiasi pencapaian
PT TransJakarta yang tembus angka 3 juta penumpang di 2022. Masyarakat dinilai mulai memilih angkutan umum.
"Jadi maksud saya adalah ketika jumlah penumpang naik di luar perkiraan maka harus diantisipasi dengan pelayanan yang juga bisa mengiringi kenaikan dari penumpang itu," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
