medcom.id, Jakarta: Lapak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo sudah ditertibkan. Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) DKI Jakarta kemudian mengundi penempatan lapak untuk para pedagang.
Ahmad, salah satu pedagang, mengungkapkan pedagang yang ikut pengundian cukup melampirkan kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP). "Diundinya kemarin," tutur Ahmad kepada Metrotvnews.com di lokasi RPTRA Kalijodo, Jakarta Utara, Jumat 28 April 2017.
Lapak Dinas UMKM bernama Pujasera itu terletak di sebelah barat Taman Kalijodo. Pengundian tak dikenakan biaya.
"Enggak ada biaya pas pengundian kemarin. Yang pasti (penempatan lapak) diprioritaskan untuk warga sekitar Kalijodo dengan bawa KK dan KTP," kata Ahmad.
Lapak yang disediakan pemprov DKI untuk PKL
Pantauan Metrotvnews.com, lapak-lapak pujasera yang disediakan Dinas UMKM DKI masih belum digunakan. Beberapa pedagang mengaku baru mempersiapkan dagangannya dan membersihkan kios lapak yang disediakan.
"Sekarang sedang bersih-bersih (kios lapak). Kan baru bisa digunakan besok," kata Minah, salah satu pedagang yang mengaku berasal dari belakang RPTRA Kalijodo.
Minah mengatakan pedagang yang menempati lapak pujasera Dinas UMKM DKI harus membayar retribusi. "Setiap hari, setelah ditempati, harus bayar Rp4.000," kata Minah.
medcom.id, Jakarta: Lapak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo sudah ditertibkan. Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) DKI Jakarta kemudian mengundi penempatan lapak untuk para pedagang.
Ahmad, salah satu pedagang, mengungkapkan pedagang yang ikut pengundian cukup melampirkan kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP). "Diundinya kemarin," tutur Ahmad kepada Metrotvnews.com di lokasi RPTRA Kalijodo, Jakarta Utara, Jumat 28 April 2017.
Lapak Dinas UMKM bernama Pujasera itu terletak di sebelah barat Taman Kalijodo. Pengundian tak dikenakan biaya.
"Enggak ada biaya pas pengundian kemarin. Yang pasti (penempatan lapak) diprioritaskan untuk warga sekitar Kalijodo dengan bawa KK dan KTP," kata Ahmad.
Lapak yang disediakan pemprov DKI untuk PKL
Pantauan Metrotvnews.com, lapak-lapak pujasera yang disediakan Dinas UMKM DKI masih belum digunakan. Beberapa pedagang mengaku baru mempersiapkan dagangannya dan membersihkan kios lapak yang disediakan.
"Sekarang sedang bersih-bersih (kios lapak). Kan baru bisa digunakan besok," kata Minah, salah satu pedagang yang mengaku berasal dari belakang RPTRA Kalijodo.
Minah mengatakan pedagang yang menempati lapak pujasera Dinas UMKM DKI harus membayar retribusi. "Setiap hari, setelah ditempati, harus bayar Rp4.000," kata Minah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
