Jakarta: Kawasan wisata Kota Tua Jakarta, Taman Sari, Jakarta Barat, ditargetkan steril dari aktivitas pedagang kaki lima (PKL) per Agustus 2022. Pemerintah Kota Jakarta Barat dengan sejumlah petugas gabungan masih melakukan pembersihan di kawasan Kota Tua.
Beberapa PKL yang masih nekat berjualan di pintu masuk dari arah Bank Mandiri langsung diajak petugas Satpol PP untuk pindah lapak ke lokasi baru di Kota Intan yang berjarak sekitar 400 meter. Pedagang gantungan kunci, pelindung ponsel, hingga para penjaja kopi keliling pun mengikuti arahan petugas tanpa perlawanan.
Sementara itu, Kasatpol PP Jakarta Barat Agus Irwanto mengatakan petugas yang melakukan penertiban hari ini terdiri dari berbagai instansi.
"Ada Satpol PP, Sudin Perhubungan, jajaran UPK, kemudian dari Sudin Parekraf dan Sudin Lingkungan hidup, dan PTSP, semuanya terlibat secara kolaboratif didampingi dengan TNI dan Polri," ungkap Agus, di Kota Tua Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022.
Agus mengatakan kegiatan tersebut dilakukan mendorong para PKL pindah lokasi. Sosialisasi pemindahan lokasi PKL ini telah dilakukan sejak enam bulan lalu. Kota Tua Jakarta diharapkan dapat menjadi kawasan tertib dan bersih dari PKL.
"Tahapan ini adalah tahapan terakhir yakni kami bisa mendorong pedagang ke lokasi binaan agar bisa mencari nafkah. Kami harapkan tidak ada riak atau pun gejolak di sini. Diharapkan semuanya bisa memahami sehingga ekonomi bisa bergerak," ungkap Agus.
Selain merelokasi pedagang yang masih membandel berjualan di kawasan Kota Tua Jakarta, petugas gabungan juga melakukan penjagaan 16 titik.
"Kami harapkan masyarakat ikut memahami, mungkin ada sedikit ketidak nyamanan. Namun kebijakan ini untuk kepentingan bersama," ujar Agus.
Jakarta: Kawasan wisata Kota Tua
Jakarta, Taman Sari, Jakarta Barat, ditargetkan steril dari aktivitas pedagang kaki lima (PKL) per Agustus 2022. Pemerintah Kota Jakarta Barat dengan sejumlah petugas gabungan masih melakukan pembersihan di kawasan Kota Tua.
Beberapa PKL yang masih nekat berjualan di pintu masuk dari arah Bank Mandiri langsung diajak petugas Satpol PP untuk pindah lapak ke lokasi baru di Kota Intan yang berjarak sekitar 400 meter. Pedagang gantungan kunci, pelindung ponsel, hingga para penjaja kopi keliling pun mengikuti arahan petugas tanpa perlawanan.
Sementara itu, Kasatpol PP Jakarta Barat Agus Irwanto mengatakan petugas yang melakukan penertiban hari ini terdiri dari berbagai instansi.
"Ada Satpol PP, Sudin Perhubungan, jajaran UPK, kemudian dari Sudin Parekraf dan Sudin Lingkungan hidup, dan PTSP, semuanya terlibat secara kolaboratif didampingi dengan TNI dan Polri," ungkap Agus, di
Kota Tua Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022.
Agus mengatakan kegiatan tersebut dilakukan mendorong para PKL pindah lokasi. Sosialisasi pemindahan lokasi
PKL ini telah dilakukan sejak enam bulan lalu. Kota Tua Jakarta diharapkan dapat menjadi kawasan tertib dan bersih dari PKL.
"Tahapan ini adalah tahapan terakhir yakni kami bisa mendorong pedagang ke lokasi binaan agar bisa mencari nafkah. Kami harapkan tidak ada riak atau pun gejolak di sini. Diharapkan semuanya bisa memahami sehingga ekonomi bisa bergerak," ungkap Agus.
Selain merelokasi pedagang yang masih membandel berjualan di kawasan Kota Tua Jakarta, petugas gabungan juga melakukan penjagaan 16 titik.
"Kami harapkan masyarakat ikut memahami, mungkin ada sedikit ketidak nyamanan. Namun kebijakan ini untuk kepentingan bersama," ujar Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
