medcom.id, Depok: Atap bangunan sekolah di SDN Kalibaru 6, Cilodong, Depok, Jawa Barat, tiba-tiba roboh. Insiden membuat lima murid serta seorang guru terluka.
Kejadian ini memancing Menteri Pendidikan Dasar, Menengah, dan Kebudayaan Anies Baswedan angkat bicara. Anies mau Pemerintah Kota Depok sigap dan bisa menangani masalah tersebut.
Menurut Anies, Otonomi Daerah yang diberlakukan sejak 2001 sudah mengalihkan kewajiban pengelolaan dan pemeliharaan gedung sekolah ke pemerintah daerah. Kemendikbud, kata dia, sudah tak lagi berwenang dalam kasus robohnya atap sekolah.
"Setiap Pemda harus merawat gedung (sekolah) dengan baik. Dan harus sigap jika ada permasalahan. Jangan sampai hal serupa terjadi lagi," ujar Anies kepada Metrotvnews.com, Jumat (26/2/2016).
Insiden robohnya atap terjadi pagi tadi. Sebelum roboh, suara gemuruh sempat terdengar dari atap. Sejurus kemudian, atap ambrol.
Lima murid dan seorang guru jadi korban. Mereka langsung dibawa ke rumah sakit. Korban masing-masing Siti Nur Azizah siswi kelas 2 dengan luka di bagian kepala; Muhammad Fadli siswa kelas 2 yang mengalami luka di bagian kepala; Muhammad Fardhan siswa kelas 2 alami luka di bagian kepala; Audia Kamila siswi kelas 1 mengalami luka di bagian kepala; dan Juhriatul Aini siswa kelas 1 yang mengalami patah gigi.
medcom.id, Depok: Atap bangunan sekolah di SDN Kalibaru 6, Cilodong, Depok, Jawa Barat, tiba-tiba roboh. Insiden membuat lima murid serta seorang guru terluka.
Kejadian ini memancing Menteri Pendidikan Dasar, Menengah, dan Kebudayaan Anies Baswedan angkat bicara. Anies mau Pemerintah Kota Depok sigap dan bisa menangani masalah tersebut.
Menurut Anies, Otonomi Daerah yang diberlakukan sejak 2001 sudah mengalihkan kewajiban pengelolaan dan pemeliharaan gedung sekolah ke pemerintah daerah. Kemendikbud, kata dia, sudah tak lagi berwenang dalam kasus robohnya atap sekolah.
"Setiap Pemda harus merawat gedung (sekolah) dengan baik. Dan harus sigap jika ada permasalahan. Jangan sampai hal serupa terjadi lagi," ujar Anies kepada
Metrotvnews.com, Jumat (26/2/2016).
Insiden robohnya atap terjadi pagi tadi. Sebelum roboh, suara gemuruh sempat terdengar dari atap. Sejurus kemudian, atap ambrol.
Lima murid dan seorang guru jadi korban. Mereka langsung dibawa ke rumah sakit. Korban masing-masing Siti Nur Azizah siswi kelas 2 dengan luka di bagian kepala; Muhammad Fadli siswa kelas 2 yang mengalami luka di bagian kepala; Muhammad Fardhan siswa kelas 2 alami luka di bagian kepala; Audia Kamila siswi kelas 1 mengalami luka di bagian kepala; dan Juhriatul Aini siswa kelas 1 yang mengalami patah gigi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)
