medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan belum ada laporan warga yang terkena virus Zika. Pemprov DKI tetap melakukan antisipasi dengan melakukan pengasapan (fogging) di kelurahan masing-masing.
Virus Zika menjadi kekhawatiran warga karena gejalanya mirip dengan demam berdarah Dengue (DBD). Namun, Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama mengaku belum mendapat laporan kemungkinan warga yang terinfeksi virus itu.
"Saya belum dapat laporannya," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2016).
Ahok sendiri masih bingung menanggapi pemberitaan terkait virus Zika. Ia belum memahami cara tepat menangani virus yang sedang mewabah di Amerika Latin itu. "Saya tidak berani kalo virus, soalnya DBD saja kita masih ada kejadian. Jangan-jangan dia (virus Zika) sudah kebal, jadi mutan," kata Ahok.
Ahok mengatakan, keampuhan obat DBD perlu diteliti lagi. Jika sudah tidak ampuh, obat perlu diganti. "Saya sudah minta Dinas Kesehatan memeriksa kembali obat yang selama ini digunakan untuk fogging. Kalau tidak ampuh, nyamuknya sudah terlalu kebal. Harus ganti obat," ujar Ahok.
Selain di Amerika Latin, penyebaran virus Zika sudah terjadi di Eropa dan Asia. Media penularan virus Zika sama seperti DBD, yakni melalui nyamuk Aedes Aegypti.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan belum ada laporan warga yang terkena virus Zika. Pemprov DKI tetap melakukan antisipasi dengan melakukan pengasapan (
fogging) di kelurahan masing-masing.
Virus Zika menjadi kekhawatiran warga karena gejalanya mirip dengan demam berdarah Dengue (DBD). Namun, Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama mengaku belum mendapat laporan kemungkinan warga yang terinfeksi virus itu.
"Saya belum dapat laporannya," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2016).
Ahok sendiri masih bingung menanggapi pemberitaan terkait virus Zika. Ia belum memahami cara tepat menangani virus yang sedang mewabah di Amerika Latin itu. "Saya tidak berani kalo virus, soalnya DBD saja kita masih ada kejadian. Jangan-jangan dia (virus Zika) sudah kebal, jadi mutan," kata Ahok.
Ahok mengatakan, keampuhan obat DBD perlu diteliti lagi. Jika sudah tidak ampuh, obat perlu diganti. "Saya sudah minta Dinas Kesehatan memeriksa kembali obat yang selama ini digunakan untuk
fogging. Kalau tidak ampuh, nyamuknya sudah terlalu kebal. Harus ganti obat," ujar Ahok.
Selain di Amerika Latin, penyebaran virus Zika sudah terjadi di Eropa dan Asia. Media penularan virus Zika sama seperti DBD, yakni melalui nyamuk Aedes Aegypti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
