medcom.id, Jakarta: Seiring perkembangan dan dinamika di kota besar, fungsi utama jalur pejalan kaki semakin berkurang dan tidak sesuai peruntukkannya. Untuk mengembalikan fungsi utama jalur pedestrian, Pemprov DKI Jakarta mengadakan lokakarya bersama Ikatan Ahli Bangungan Hijau Indonesia (IABHI), Urban Guerrilla dan Holcim Indonesia.
“Kami terus berupaya memberikan pelayanan yang lebih baik untuk setiap lapisan masyarakat, selain pembangunan serta perbaikan sarana infrastruktur. Lokakarya ini memberi ruang bagi segenap pemangku kepentingan dalam menganalisa kebutuhan, kondisi, maupun program saat ini, usulan konsep-konsep penanganannya di masa mendatang yang sesuai dengan kondisi dan karakter Kota Jakarta agar dapat lebih optimal dirasakan hasilnya oleh masyarakat”, ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal di Gedung Dinas Teknis DKI Jakarta, Jati Baru, Selasa (2/2/2016).
Dalam lokakarya tersebut, setiap peserta diberi kesempatan saling bertukar pikiran dan pendapat melalui berbagai topik. Sehingga dapat merubah cara pandang sebagian orang yang selama ini melihat pedestrian sebagai satu sistem mandiri, bukan bagian sistem utuh di dalam jaringan konektivitas Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta berharap dapat menemukan inovasi ataupun terobosan yang paling sesuai untuk diimplementasikan di Jakarta, dalam peningkatan kualitas fasilitas umum.
“Kami sangat mendukung dan siap membantu Pemerintah dalam menyediakan sarana infrastruktur yang sesuai dan bermanfaat bagi masyarakat. Melalui berbagai jenis solusi seperti perbaikan jalan dalam waktu tujuh jam (SpeedCrete) serta solusi perkerasan beton untuk mencegah timbulnya genangan air di permukaan (ThruCrete), kami berupaya menjadi salah satu alternatif solusi untuk menjawab tantangan perubahan global yang sedemikian dinamis. Khususnya dalam pengembangan perkotaan yang berkelanjutan," ungkap Direktur PT Holcim Indonesia Tbk Derek Williamson.
medcom.id, Jakarta: Seiring perkembangan dan dinamika di kota besar, fungsi utama jalur pejalan kaki semakin berkurang dan tidak sesuai peruntukkannya. Untuk mengembalikan fungsi utama jalur pedestrian, Pemprov DKI Jakarta mengadakan lokakarya bersama Ikatan Ahli Bangungan Hijau Indonesia (IABHI), Urban Guerrilla dan Holcim Indonesia.
“Kami terus berupaya memberikan pelayanan yang lebih baik untuk setiap lapisan masyarakat, selain pembangunan serta perbaikan sarana infrastruktur. Lokakarya ini memberi ruang bagi segenap pemangku kepentingan dalam menganalisa kebutuhan, kondisi, maupun program saat ini, usulan konsep-konsep penanganannya di masa mendatang yang sesuai dengan kondisi dan karakter Kota Jakarta agar dapat lebih optimal dirasakan hasilnya oleh masyarakat”, ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal di Gedung Dinas Teknis DKI Jakarta, Jati Baru, Selasa (2/2/2016).
Dalam lokakarya tersebut, setiap peserta diberi kesempatan saling bertukar pikiran dan pendapat melalui berbagai topik. Sehingga dapat merubah cara pandang sebagian orang yang selama ini melihat pedestrian sebagai satu sistem mandiri, bukan bagian sistem utuh di dalam jaringan konektivitas Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta berharap dapat menemukan inovasi ataupun terobosan yang paling sesuai untuk diimplementasikan di Jakarta, dalam peningkatan kualitas fasilitas umum.
“Kami sangat mendukung dan siap membantu Pemerintah dalam menyediakan sarana infrastruktur yang sesuai dan bermanfaat bagi masyarakat. Melalui berbagai jenis solusi seperti perbaikan jalan dalam waktu tujuh jam (SpeedCrete) serta solusi perkerasan beton untuk mencegah timbulnya genangan air di permukaan (ThruCrete), kami berupaya menjadi salah satu alternatif solusi untuk menjawab tantangan perubahan global yang sedemikian dinamis. Khususnya dalam pengembangan perkotaan yang berkelanjutan," ungkap Direktur PT Holcim Indonesia Tbk Derek Williamson.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NIN)
