medcom.id, Jakarta: Salah satu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diketahui tidak menginginkan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghadiri Hari Antikorupsi Internasional di Bandung. Undangan yang sudah dilayangkan ke Ahok dibatalkan.
Ahok mengungkapkan, salah seorang staf KPK menyebut pembatalan tersebut atas perintah pimpinan KPK. "Stafnya tidak mau bilang alasannya apa (pembatalan). Dia hanya bilang ada arahan dari pimpinan (KPK)," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (11/12/2015).
Sejauh ini, ada tiga pimpinan KPK yang menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt), yakni Johan Budi, Taufiqurrahman Ruki, dan Indriyanto Seno Adji. Namun, dari ketiga nama tersebut, Ahok membuang kecurigaannya kepada Johan.
"Pimpinan 3. Pak Johan Budi bilang mengundang kok. Saya tidak tahu, pimpinan tinggal 2 orang," ujar Ahok.
Sebelumnya, Ahok sempat diundang sebagai pembicara dalam seminar yang dilaksanakan KPK. Tadinya, Ahok diminta untuk memaparkan usaha DKI dalam mencegah korupsi dan bentuk gratifikasi.
Namun, ditengah jalan kehadiran Ahok sebagai pembicara dibatalkan oleh KPK. Ahok sempat menduga pembatalannya sebagai pembicara berhubungan dengan kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
medcom.id, Jakarta: Salah satu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diketahui tidak menginginkan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghadiri Hari Antikorupsi Internasional di Bandung. Undangan yang sudah dilayangkan ke Ahok dibatalkan.
Ahok mengungkapkan, salah seorang staf KPK menyebut pembatalan tersebut atas perintah pimpinan KPK. "Stafnya tidak mau bilang alasannya apa (pembatalan). Dia hanya bilang ada arahan dari pimpinan (KPK)," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (11/12/2015).
Sejauh ini, ada tiga pimpinan KPK yang menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt), yakni Johan Budi, Taufiqurrahman Ruki, dan Indriyanto Seno Adji. Namun, dari ketiga nama tersebut, Ahok membuang kecurigaannya kepada Johan.
"Pimpinan 3. Pak Johan Budi bilang mengundang kok. Saya tidak tahu, pimpinan tinggal 2 orang," ujar Ahok.
Sebelumnya, Ahok sempat diundang sebagai pembicara dalam seminar yang dilaksanakan KPK. Tadinya, Ahok diminta untuk memaparkan usaha DKI dalam mencegah korupsi dan bentuk gratifikasi.
Namun, ditengah jalan kehadiran Ahok sebagai pembicara dibatalkan oleh KPK. Ahok sempat menduga pembatalannya sebagai pembicara berhubungan dengan kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
